Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
*
BUATMU YANG MENYENTUH HATI…
Melirik misteri kehidupan, aku yakin engkau tentu setuju denganku. Banyak peristiwa dalam kehidupan ini tidak pernah dikhabarkan terlebih dahulu kepada kita. Tiba-tiba ia hadir begitu sahaja tanpa diundang.
Berlakulah sebuah pertemuan yang tidak dirancang. Lalu pertemuan itu menjadi sebahagian dari sejarah hidup kita.
Berlakulah sebuah perpisahan yang tidak diehendaki. Lalu perpisahan itu menjadi sebuah kenangan yang mengukir senyum dan tangis.
Siapakah yang memberi khabar ? Cinta akan timbul. Engkau akan hadir dalam hidupku. Bakal mengisi setiap detik kebahagiaan dalam jalur kehidupan yang tidak diketahui onak dan denai yang bakal menjemput hati.
Siapakah yang memberi khabar ? Duka akan muncul. Engkau akan pergi dari hidupku. Bakal mengisi setiap detik kelelahan dek tangisan sebuah perpisahan yang tidak pernah terfikir akan menjerat hati.
Tiada siapa yang tahu khabar yang bakal kita terima kecuali Allah Yang Maha Mengetahui.
Aku dan engkau adalah cerita dari kalam Tuhan yang ingin menemu dan memisahkan kita dalam Buku Kehidupan Azali.
Percayalah…. di mana pun aku berada, kau selalu ada di sini : DI HATIKU.
*
– siti fatimah ahmad – 15 Febuari 2014 (Jumaat) 15 Rabi’ul Akhir 1435H 10.46 malam, Sarikei, Sarawak *
***************
21 Febuari 2014 (Sabtu)/ 21 Rabi’ul Akhir 1435H/ 9.46 malam, Sarikei, Sarawak
AKU….. harus belajar setiap hari untuk mendidik diri agar sentiasa memelihara kesantunan budi, kesopanan kata dan keindahan rasa. Bukan mudah untuk memelihara gelojak hati dan dorongan tersembunyi sehingga perbuatanku terpelihara dengan murni. Maha Suci Allah SWT tempatku berharap untuk keselamatanku di dunia dan di akhirat. Aamiin.
– SITI FATIMAH AHMAD –
***************
*
Dedikasiku Untukmu…. jangan berhenti memohon untuk dibuka pintu hidayah agar hidupmu disimbah kesejahteraan yang indah. Jangan berhenti menyelam ke dalam lautan ilmu-NYA kerana di sana engkau akan semakin mengenali jati dirimu sebagai hamba Allah. Wassalaam. 😀
*
*
MENITIP RIMBUNAN RINDU PADAMU DI HIMPUNAN AKSARA
*
LAMAN MENULIS GAYA SENDIRI G2 
Waalaikumsalam,
membaca untaian kata yang indah mengingatkan diri bahwa tiada satu pun kabar yang kita dapatkan kepastian dan kejelasannya, kecuali hanya melalui penyampaian kabar dari Sang Khaliq semata…karena DIA-lah yang Maha Melihat Maha Mengetahui segala isi dari alam raya ini,
namun terkadang kita manusia mengingkari akan hal itu, sehingga mencari kabar berita dari hal yang terlarang oleh agama..
semoga saja kabar berita yang kita terima senantiasa hanyalah melalui ALLAH SWT semata…demi keselamatan di dunia akhirat…..
keep happy blogging always, semoga sehat bahagia selalu…..salam hangat dari Makassar 🙂
Dengan menyakini bahawa Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana dalam mengatur kehidupan hamba-NYA, hidup kita akan tenteram dan tidak bersangka buruk kepada Allah SWT.
Segala qada dan qadar yang hadir dalam kehidupan kita akan diredhai tanpa resah dengan rasa qanaah kerana semuanya itu didasari atas kemampuan untuk menguji kita.
Jika tidak sabar, pasti akan mudah terpedaya oleh tipu daya syaitan dan kita akan sesat dalam kedangkalan akal sehingga melanggar segala larangan agama.
Aamiin Allahumma Aamiin, Terima kasih mas Hariyanto atas doa yang dilampirkan. semoga kita sentiasa diberi kebaikan oleh Allah SWT dalam setiap peristiwa yang menjadi bekal kehidupan sejak azali lagi.
Salam hormat. 😀
Tiada kata-kata seindah untaian bunda Fatimah 😀
Segala puji bagi Allah SWT atas keindahan kata-kata tersebut.
Terima kasih mas Ilyas.
Salam sejahtera. 😀
Assalamualaikum wr wb
Mbak fatimah
Kalo saya selalu membaca tulisannya mbak
Tersusun rapi dan indah..sekain itu syarat pesan dan makna di dalamnya…
Semoga menjadikan ladang pahala ya mbak Fatimah..
Salam dari Jakarta
Wa’alaikum salaam, wr.wb, Purnomo Jr….
Aamiin Ya Rabbal’alamiin. Alhamdulillah dan terima kasih atas doa dan apresiasi di atas. Semoga Purnomo juga mendapat kebaikan yang sama.
Salam ceria. 😀
Indah sekali kata-kata bunda ini…
Alhamdulillah dan terima kasih mbak Puteri. 😀
Membaca puisi Bunda saya seperti bertanya kepada diri saya sendiri. iya ya selama ini siapa yang telah memberi kabar? apakah itu semua semacam takdir? Atau memang ini yang dinamakan qodo dan qodar Allah SWT?
Trimakasih Bunda Fathimah sudah menyentil sudut hati saya hingga saya berpikir ulang, kok bisa semua terjadi…
Alhamdulillah, apabila kita berfikir dan menaksir setiap kejadian dalam hidup, maka kita di kalangan orang yang bijak mencari persoalan untuk mendapat jawaban yang sesuai dengan keingintahuan itu.
Kita diajar bersabar dan redha untuk menerima segala takdir yang muncul dan diajar untuk berusaha keluar dari takdir yang boleh berubah dengan ilmu dan akal.
Allah SWT menentukan setiap perjalanan hidup kita tetapi tetap memberi peluang untuk kita memilih yang terbaik dalam mencari keredhaan-NYA.
Semoga Yuni dimudahkan dalam segala urusan dan terima kasih atas kunjungan serta kongsian mindanya.
Salam manis selalu. 😀
senang sekali bisa hadir kembali di sini dan menikmati untaian kalimat kalimat indah yang mbak Siti rangkaikan..
seandainya bisa, ingin sekali saya juga menyematkan kata – kata serupa untuk sejenak mengenangkan kisah perjalanan kehidupan, sejenak mengenangkan seseorang yang pernah padanya hati ini tertambat..
dan menyadari bahwa yang dulu indah tetaplah indah di saat ini..
saya jadi terharu dengan untaian kata2 mbak siti..
Jagalah hati it hingga mati, krn rasa rindu itu yg akan
mempertemukan di surga.
semoga Allah memberkahkan..
Keindahan yang dialami dalam perjalanan kehidupan itulah yang menjadi nostalgia di kemudian hari. Hargailah ia, walau manis atau pahit. Semuanya suratan yang sudah ditentukan tanpa dapat dihalang.
Bersyukurlah kerana dengan adanya sebuah pertemuan yang telah Allah takdirkan memberi rasa yang indah di hati manusia untuk saling mengenali dan menyimpul kasih sayang yang semuanya tidak pernah abadi. Allah hanya ingin kita berpaling pada-NYA dalam saat hati suka atau duka.
Semoga kerinduan dengan Allah SWT dan Rasulullah SAW akan mempertemukan seala kerinduan antara manusia di syurga nanti. Aamiin.
Terima kasih mas Zainal atas kunjungan dan kongsian rasanya. Banyakkan bersabar atas semua yang pernah Allah ambil dari hidup ini.
Salam hormat. 😀
senyatanya, seringkali siapa pun yang pernah hadir dan kemudian pergi dalam hidup kita, entah teman atau kekasih, hanya indah saat dikenang. ruang dan waktu hari ini mungkin tiada tepat lagi walau sekedar untk sebuah keakraban..
kisah – kisah usang yg seakan telah terlewat, menjadikan buku diary cukup disetting sedemikian rupa untk layak dibaca dan memantik semangat untk merenungi kepingan hidup yg kadang garing berlalu, sampai2 tak menyadari yg telah terlewat dan ada yg mampir menorehkan bekas telah berlalu begitu saja…
Sesungguhnya, demikianlah putaran hidup yang harus ditempuh. Sebuah kenangan lalu yang jarang mahu dipadam jika kenangannya memang menambat hati, Tidak akan pernah dilepaskan sehingga dibina sebuah tugu atau momentum di dalam hati. Ia sebuah kuburan yang tidak bertanda.
Apapun atau siapapun, ia harus dilepaskan dengan pasrah dan redha. Tidak semuanya kekal menjadi milik manusia kerana ada yang lebih berhak memilikinya daripada kita. Allah jua Yang Maha Mengetahui kenapa manusia itu dipertemu dan dipisahkan sedangkan semua itu nanti akan menoreh segala rasa pahit dan manis, tangis dan tawa, bahagia dan derita.
itulah namanya takdir yang menemukan segalanya.
Terima kasih mas Zainal atas pandangan yang mencerahkan.
Salam hormat. 😀
Nice Artikel Bund 😀