CT200. HENDAK KE MANA ?

Assalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh

KemanaFatima1Destinasiku

Perjalanan di dalam dunia sebagai musafir yang berkelana mencari redha Ilahi sebelum sampai ke destinasi sebenar

*

HENDAK KE MANA KITA DI DUNIA INI ?

Apakah kita sedar, dunia ini tidak ada apa-apa prioritinya kepada kita melainkan sebagai tempat yang “memenat dan melelahkan” ?

Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuatir kerugiannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-NYA serta berjihad di jalan-NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-NYA. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” – At-Taubah: 24.

*

Jika benar dunia adalah tempat mengundang tribulasi dalam kehidupan, kenapa kita masih bermati-matian untuk mencintai dan mengejarnya ? Tidakkah itu bukti bahawa dunia itu “memenat dan melelahkan” ? Akhirnya kita kecundang dan rugi sendiri.

“Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan. Mereka mencintainya seperti mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui, ketika mereka melihat siksa (pada hari Kiamat), bahawa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahawa Allah amat berat siksaan-NYA (nescaya mereka menyesal).” – al-Baqarah: 165.

*

kejayaan14

*

DESTINASI KITA SEBENAR

Dunia ini hanya tempat persinggahan sebelum sampai kepada destinasinya. Untuk tinggal selama-lamanya di dunia ini, tentulah hal yang sangat mustahil. Setiap hari, kita disajikan dengan berita kematian di seluruh dunia. Kematian semua jenis makhluk bernyawa. Adakah kita mengambil iktibar darinya ? Lalu, dimanakah destinasi kita jika dunia ini bukan tempat kita untuk selamanya ?

“Setiap yang bernyawa akan merasai mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cubaan (yang sebenar-benarnya) dan kamu akan dikembalikan kepada Kami.” -Surah al-Anbiya’: 35

“Dan dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga).” -‘Ali ‘Imran:14

*

JADIKAN DUNIA SEBAGAI JALAN MENUJU AKHIRAT dengan menikmati segala kekayaan kurnia Allah SWT untuk beramal ibadah dan mentaati syariat-NYA. Allah SWT sangat suka jika nikmat-NYA digunakan untuk menghampirkan diri kepada-NYA.

 

KemanaFatima2Kenderaanku

Akan ku jadikan segala kurnia Allah SWT sebagai alat dan sumber untuk mencapai keredhaan Allah SWT di dunia dan akhirat.

“Katakanlah (Muhammad): Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku. Nescaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” – ‘Ali ‘Imran: 31

 *

****************

16 Oktober 2013 (Rabu)/ 11 Zulhijjah 1434H/ 9.46 malam – Sarikei, Sarawak

AKU… sedar setiap yang terjadi dalam kehidupan adalah ujian kesabaran. Jangan terlalu mengharap semua yang direncana akan diperolehi seperti yang dikehendaki. Tetapi bersabarlah dengan setiap kejadian yang berlangsung sebagai apa yang sudah berlaku sehingga aku tetap tenang dan tenteram, meredhai apa yang direncanakan Tuhan kepadaku. Redhailah aku, Ya Allah. Aamiin.

– SITI FATIMAH AHMAD –

***************

CintaFatima6selamanya

SELAGI ADA CINTA, SELAGI ITU HATI BERTAUT RASA

*

21 thoughts on “CT200. HENDAK KE MANA ?

    • Alhamdulillah, semua kegiatan itu memberi banyak manfaat buat diri dan orang lain. Semoga diredhai dan dimudahkan Allah SWT untuk semua yang direncanakan. Aamiin.

      Terima kasih Aura Ide dan Salam hormat. 😀

  1. Assalamu ‘alaikum wr. wb. umiku synng

    afwan, baru menyempatkan diri mampir ke laman ummi, kemarin sih dah ngetik di kolom komentar, eehhh tak jadi di post, karena yang empunya laptop dikampus tiba2 datang menghampiri 🙂

    hanya 1 tujuan kita kelak setelah hidup di dunia ini, yaitu akhirat, lalu siapkah kita semua tuk berada dikampung akhirat ? bekal apa yang akan kita bawa ? ridhokah Allah akan ‘amalan yang telah kita lakukan ? ikhlaskan hati kita akan semua ‘amalan tersebut ? atau hanya sekedar dan sekedar… semoga kita semua termasuk hamba yang di Rdihoi oleh Allah dalam beribadah, dan mengampuni kekhilafan kita baik yang disengaja ataupun tidak.

    ya Allah, aku takut jika ‘amalanku tdk Engkau ridhoi,
    aku takut jika hidupku tak berguna
    aku takut dan takut… 😥

    mmhh… ada yang rindu rupanya, hehe…
    ummi tuh yng sibuk, sinyal ummipun tak bersahabat, jadinya chat ma ummi ngk seru, pesan ummi dobel2, mengjengkelkaaaaaaaaannnnnnnnnn…. hehehe 😀 😉

    salam rindu dan syng pula buat ummi…. 🙂

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, anakku Neni yang baik…

      Alhamdulillah, kehadiran Neni ini pun sudah menyenangkan hati Umi. Maaf kerana lama tidak bersapa, Umi sibuk dan koneksinya tidak bagus. Walau tidak selalu bersama, insya Allah Neni tetap selalu diingatan Umi. 😀

      Aamiin, mudahan segala amalan kita yang baik dan ikhlas kerana Allah SWT akan diganjari Allah SWT. Tidak perlulah kita meragui Allah SWT tentang penerimaan amalan kita. Allah Maha Mengetahui hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam amalannya.

      Kita hanya terus berusaha untuk beramal baik dan menjadi hamba yang taat kepada syariat-NYA. Mudahan kita termasuk dalam kalangan orang mukmin. Aamiin.

      Terima kasih sudah mengunjungi Umi dan menyapa Umi. Semoga silaturahmi ini akan berpanjangan di dunia dan akhirat. Umi selalu mendoakan kebahagiaan buat Neni. Mudahan apa yang Neni kehendaki akan dimudahkan Allah dan diberkahi-NYA. Aamiin. Umi setuju sahaja. 😀

      Salam sayang dan rindu kembali dari Umi. 😀

  2. Selagi di dunia kita punya kesempatan beramal untuk bekal kita nanti.
    Maka perbanyaklah amal, berbuat baik, kepada yang lain, mengajak kepada kebaikan serta mengajarkan kebaikan kepada sesama agar mereka punya pengetahuan dan kesempatan yang sama dalam beramal.
    Salam bersama dalam kebaikan. :-).

    • Salam DTF.
      Alhamdulillah, apabila kita menyedari pentingnya melakukan amalan baik sebagai jalan mencari bekal akhirat. Maka, jangan bertangguh untuk melakukannya walau sekecil zarah.

      Tinggalkanlah segala amalan yang bertentangan dengan syariat dan melalaikan kita kepada mengingati Allah SWT. Semoga Alllah SWT selalu memberi jalan mudah untuk kita melakukan kebaikan. Aamiin.

      Terima kasih DTF atas kongsian yang mencerahkan.
      Salam sejahtera bersama keluarga di penghujung pekan. 😀

  3. Assalamualaikum Umi 🙂

    Kesuksesan adalah ketika kita bisa meraih Surga. Tujuan adalah meraih ridho-Nya agar sampai ke sana. Mohon bimbingannya selalu ya umi.

    Salam penuh hormat
    dari Bogor, Indonesia 😉

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, nanda Achoey…

      Kerana itu dalam usaha meraih kesuksesan, perlu kepada keyakinan dan kepercayaan untuk mencapainya dengan mengharap redha Allah semata-,mata. Insya Allah, pasti akan lebih diberkati dan dirahmati.

      Insya Allah, nanda. Sama-samalah kita saling ingat mengingati dalam mebacapi kebaikan dan bersabar menempuhnya. pasti pertolongan Allah SWT akan mengiringi setiap harapan kita menuju kejayaan. Aamiin.

      Terima kasih atas kunjungan.
      Salam mesra. 😀

  4. “Dunia itu hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan kehidupan akhirat” yang namanya alat itu di tangan bukan di hati sedangkan tujuan itu berada dalam benak hati kita sesuatu yang kita inginkan.

    baru pertama kesini Bunda, makasih atas nasihatnya

    • Begitulah yang sepatutnya kita (muslim) memandang dunia. Bukan dengan mengagung dan mencintainya melebihi akhirat. Allah SWT memebri kita akal dan ilmu untuk memikirkan apa yang telah dikurniakan kepada kita bagi kemudahan hidup di dunia. Melalui kemudahan itulah, kita jadikan alat dan sumber untuk bekal akhirat.

      Terima kasih Topics atas kunjungan perdana.
      Salam kenal. 😀

  5. saya sendiri menyadari bahwa terkadang kehidupan dunia begitu melenakan saya, membuai saya dalam kesenangan yang sebenarnnya semua adanya. Padahal, seharusnya dunia hanyalah kilatan perjalanan hidup yang sangat singkat, karena kehidupan yang sebenarnya kehdipun adalah kehidupan setelah kematian yaitu kampung akhirat.
    Terima kasih telah menyejukkan hati ini Bunda, karena kita membutuhkan saling mengingatkan kebaikan untuk menuju ridho Alloh Ta’ala di dunia dan akhirat

    • Alhamdulillah, jika kita mengingati betapa Allah SWT sentiasa menguji hamba-NYA dengan kesenangan dan kesusahan. Mudahan kita selalu mensyukuri nikmat-NYA dan bersifat qanaah terhadap limpah kurnia yang diberikan.

      Sepatutnya, semakin kita senang dan kaya, semakin dekat kita kepada Allah SWT bukan semakin lalai dan menjauhi-NYA. Insya Allah, kita sama-samalah saling mengingati untuk mendapat kebaikan dalam mengikuti syariat agama kita.

      Saya yakin kita semua berhadapan dengan pelbagai ujian kesenangan. Bagaimana kita memperlakukan kesenangan itu adalah berdasarkan kebijakan kita untuk mengendalinya agar sesuai dengan ajaran agama. Semoga Pakies diberi rezeki yang luas. Aamiin.

      Terima kasih kembali Pakies atas pencerahannya.
      Salam hormat. 😀

  6. Assalamualaikum Wr Wb….

    Senang membaca destinasi kehidupan ini, walau dalam proses perjalanan kehidupan kita banyak memiliki cara dan konsep untuk selalu mencari perhatian dari yang menciptakan diri kita. Terimakasih atas artikel yang cantik ini bunda.

    Salam,

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, mas Indra…

      Hidup ini hanya sekadar kerdipan mata dan sesaat dari banyaknya tahun yang dikira amat panjang oleh kita. Sedangkan tempoh yang sedikit itu banyak yang kita abaikan dalam mencari makrifatullah. Usaha menuju akhirat jarang menjadi tempat tetapi jalan gemerlap dunia juga yang dipilih untuk menyeronokan nafsu. Alangkah ruginya jika kita selalu lalai.

      Mudahan dengan segala kurnia dan kemudahan yang menjadi pinjaman buat kita sementara di dunia ini, akan kita kendali dengan bijaksana dan membawa kita untuk mendekatkan diri kepda Allah SWT.

      Terima kasih atas kunjungan dan pencerahannya, mas Indra.
      Salam hormat. 😀

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.