CT208. HUJAN RINDUKU

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

HujanFatima1RindukuPadamu

*

WAHAI YANG MENYENTUH HATI….

Ku renung hujan malam yang memercikkan sepi dari langit
Hanya kegelapan yang terapung antara hati dan perasaanku
 
Rindukah yang basah dan terkepung
atau aku yang hanyut dalam dakapan resah ?
 
Dibayangan hujan malam
ku lihat sekilas wajahmu menguntum senyum
seakan menyapa dalam bicara yang tidak bernoktah.
 
Rindukah yang membawa jiwamu menemuiku
atau aku yang terdampar dalam HUJAN RINDUKU padamu ?
 
Jika hujan di tempatmu dan tempiasnya menampari pipimu…
itulah rindu padamu
 
*
– siti fatimah ahmad –
10 november 2013 – ahad
6 Muharram 1435H/ 10.10 pagi,
sarikei, sarawak
*
 rose-scraps-20
*

DEDIKASIKU UNTUKMU…..  Setiap titisan hujan meredah bumi, ada doa kudus buatmu bersama luncurannya. Wassalam. 😀

HujanFatima3HujanLaguSudirman

*

****************

SalamFatima3SalamFatima 10 November 2013 (Ahad)/ 6 Muharram 1434H/ 3.46 petang Sarikei, Sarawak

AKU…. melaut dalam debur ombak yang menyisir pantai. Sambil menyusur samudera yang bergelombang ria menuju teluk harapan. Sudikah engkau menyambut salam semilir yang meredah lautan tanpa lelah menyingkir karangan ? Sekian lama, doa ku angkat menuju Tuhanmu Yang Maha Mendengar untuk memutik debunga kasih di sepanjang musim kehidupan. Akhirnya takdir itu sementara buat kita. Allah menguji keredhaan hamba-NYA dalam hikmah yang masih rahsia. Aku redha Ya Allah. Aamiin.

– SITI FATIMAH AHMAD –

***************

 

HujanFatima2PuisiRinduku

RinduFatima3padaNamamu

CINTA ITU BUKAN PENJELASAN TETAPI SEBUAH RASA YANG DIALAMI

*

33 thoughts on “CT208. HUJAN RINDUKU

  1. Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puisi umi indah, umi penyuka hujan ya 🙂
    Coba umi tinggal di Bogor, Bogor kan terkenal kota hujan
    Di sini saya terbiasa dengan hujan
    Hujan yang menyegarkan 🙂

    Salam hormat
    dari Bogor 🙂

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, nanda Achoey….

      Iya, semasa kecil dulu Umi suka mandi di tengah hujan lebat sambil berlari-lari di kawasan rumah. Efeknya, Umi akan demam beberapa hari. 😀

      Sekarang di Bogor hujan ya. Sarikei juga sedang dilanda hujan dan kemungkinan ini musim tengkujuh di mana hujan sangat kerap dan lebat hampir setiap hari. Musim hujan memang sejuk dingin tetapi banyak pekerjaan akan tergendala terutama jika mahu ke pasar.

      Terima kasih nanda Achoey.
      Salam ceria selalu. 😀

  2. Assalamu ‘alaikum wr. wb. umiku syng, yang selalu kurindu dan kusayang, dduuhh kangennya hati ananda 🙂

    apa rindu itu jua tuk ananda ?
    akan kuraih rindu kala hujan menghampiri,
    membawanya, membasahi jiwa dan hati yang gersang karna kerinduan akan hadirnya…

    akan hadirnyaa……………….
    aahh, entah siapa, akupun masih terus bertanya dalam jiwa yang terkunci,
    dalam qalbu yang hanya mampu berharap dan menapak jejak setiap langkah..

    hahaha.. *apa-apaan nih neni, duuhhh. jadi bingung sendiri 😉

    kala ummi berpuisi, hatikupun larut dalam lantunan puisi, indah yah puisi itu, mampu melembutkan hati yang keras 😉

    sayang umi, sayang umi, sayng umi, sangat sayng dan rindu ummi.. miss ummi.. muuaaahhhhhhh 😉

    dari hari yang merindui hadirnya pancaran cerah dari bilik hujan 🙂

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, nanda Neni sayang….

      Ini terbawa-bawa rindukan Umi atau….. ? Kalau rindu itu jangan diturut sangat nanti akan binasa badan. Rindu merupakan permainan hati yang selalu menggoda untuk meraih simpati dan hiba saat tidak bersua dan bersapa.

      Tips menghilangkan rindu dari Umi adalah dengan mengingati Allah SWT dan Rasulullah SAW serta membaca al-Quran. Sibukkan diri dengan urusan harian dan tidak memikirkan apapun berkaitan dengan yang dirindu. Mudahan rindu yang bergelombang pasti akan tenang

      Maaf Neni, jaringan internet Umi tidak berapa bagus kerana di tempat Umi selalu hujan. Oleh itu, simpan sahaja rindu di hati dan ingatan bersama sekian banyak bicara yang pernah dilontarkan buat mengubat hati yang walang. 😉

      Insya Allah, kalau jaringannya bagus, Umi sapa Neni. Pasti banyak yang mahu dikongsikan dengan Umi, kan. Senang membaca nukilan Neni dari bilik hujan. Kenapa hujannya sampai masuk bilik ya.. pasti basah seluruh biliknya. Air hujan atau air mata ? 😉

      Terima kasih masih sayang dan rindu dengan Umi. Kesibukan tugas juga menyita waktu Umi. Semoga sihat dan sukses selalu.

      Salam sayang dan rindu kembali dari Umi buat Neni. 😀

    • Terima kasih atas apresiasi Delia,
      Di sini juga hujan dan tidak menentu waktunya.
      malah sudah musim buah.

      Semalam saya buat bubur Asyura atau dikenali dengan bubur lambuk. Salam 10 Muharram juga. Puasa tak hari ni ? 😀

  3. sekarang ketika aku kasih komentari ini langit pun hujan. mendungnya menggoreskan kelabu ke sekitar. airnya memetik telinga, mendinginkan udara. hawanya memeluk tubuhku. aku pun berselimut sendu.
    hujan mengingatkanku masa-masa lalu, ketika aku hujan-hujan bersama teman-teman SMA. tawa mereka d antara tetes-tetes yang berjatuhan.
    hujan menerbangkanku pada angan. ketika aku sendiri berjalan di tepi jalan, menikmati guyuran berkah dari langit, kulihat seorang gadis cantik berpayung. dia bergaun kuning lengan pendek memegang payung sewarna. dia pun tersenyum bersyukur dapat menikmati keindahan di antara air yang turun terus-menerus.
    aku harus menuliskan kisah ini.

  4. walaikumsalam,
    membaca baris demi baris puisi hujan rindu, syairnya sangatlah indah sarat dengan makna mendalam,
    kerinduan akan sesuatu yang selalu menghadirkan kenangan akannya sangatlah manusiawi,
    ada rasa ingin bersama kembali saat rindu hadir menguasai jiwa,
    namun kuasa manusia terbatas tak mampu menyaingi kuasa takdir,
    dan memang benar bahwa semua rindu itu adalah sebatas ujian ALLAH SWT kepada hamba-NYA,
    adakah rindu kita hanya bersifat duniawi saja, ataukah rindu dunia itu bisa terhapus oleh kerinduan kepada ALLAH laksana sebuah oase di padang pasir pelepas dahaga,
    akan kerinduan untuk bertemu dan melihat wajah ALLAH SWT bisa mengtiadakan semua kerinduan yang hadir dalam diri kita….
    salam takzim untuk ukhti Fatimah dan keluarga, afwan baru sempat berkunjung kembali di sini,
    salam santun dari Kota Makassar, Indonesia 🙂

    • Rindu adalah anugerah Allah SWT yang terindah buat menyemarakan kasih sayang antara insan. Rindu itu membawa segala ketenangan dan keresahan silih berganti.

      Kerana itu, saat rindu melanda seakan apa yang ada di depan mata semuanya terbayang tanpa hijab. Seluruh cerita hidup melayari mata dan merentasi telinga.

      Rindu kepada Allah SWT dan Rasul-NYA yang tercinta pasti mengatasi segala rindu yang ada. Hanya pada-NYA rindu tertinggi dalam jiwa kita agar dapat mengawali rindu yang berlebih-lebih kepada manusia.

      Subhanallah, siapakah yang tidak rindu untuk bertemu wajah dengan Allah SWT. Semoga dengan kerinduan di dunia ini akan dihadiahkan sesuatu yang tidak dijangka di akhirat kelak iaitu bertemu Allah Rabbul Jalil dan Muhammad Abdullah SAW. Aamiin.

      Terima kasih mas Hariyanto atas kunjungan dan nukilan berbobot yang mencerah hati dan menjernihkan minda.

      Salam hormat takzim. 😀

  5. Hujan memang mampu memberikan daya tarik tersendiri yang apabila kita renungkan menjadi sesuatu yang nyaman untuk dinikmati. Tapi entahlah, hujan sekarang ini di Kota saya, yaitu Samarinda bisa menjadi sesuatu yang mungkin tidak diharap kehadirannya apabila ia menumpahkan airnya dengan amat deras karena setelah itu bisa dipastikan luapan banjir akan menggenangi beberapa tempat yang pada akhirnya meresahkan sebagian orang yang mengalaminya.

    • Demikianlah Allah SWT menguji hamba-NYA di belahan dunia ini dengan hujan. Ada yang mengharapkan hujan kerana sudah lama kemarau melanda hingga setiap titis hujan sangat bermakna untuk menghidupkan nyawa dan tumbuhan.

      Sedangkan ada yang tidak mengharapkan turunnya hujan atas sebab merasakan ia satu musibah yang merugikan manusia. Jika kita mengambil ibrah dari kedua-dua keadaan tadi, tahulah kita bahawa Allah SWT ingin mengajar manusia untuk bersabar dan redha dengan segala kehendaknya.

      Mari kita mengambil iktibar dari setiap nikmat dan musibah Allah SWT ke atas manusia di dunia ini. Insya Allah, hati akan menjadi tenang. Mudahan penduduk di kawasan Ifan sudah bersedia menghadapi bencana banjir setelah maklum ia berlaku setiap tahun. Didoakan semuanya selamat. Aamiin

      Terima kasih Ifan, atas kongsian cerita dari Samarinda yang keadaannya lebih kurang sama dengan negeri-negeri di Malaysia seperti Kelantan, Terengganu, Johor dan banyak lagi.

      Salam sejahtera. 😀

  6. senandung kerinduan di antara rintik hujan selalu menghadirkan kesahduan luar biasa..
    selalu mengira bahwa ‘dia ‘ selalu ada sisi mungkin adalah sebuah kekeliruan, namun cukup membuat bahagia bersama bayang – bayangnya…

    saya buta soal puisi dan cara memahaminya, saya tahu ini keliru dan tidak seperti yg penulis rasakan.saya hanya mencoba memahami dr sudut pandang dn hati saya.

    saya sependapat bahwa CINTA ITU BUKAN PENJELASAN TETAPI SEBUAH RASA YANG DIALAMI..

    • Ekpresi yang tersirat dari bahasa puisi di atas memang sebuah kerinduan yang tidak terjangkau oleh jiwa saat berjauhan.

      Namun bayangan yang berada di dalam minda menghasilkan kewujudan yang melangkau rasa.

      Mungkin perasaan itu berhubung atau mungkin hanya satu jiwa bertembung dengan rasa rindu dalam kesendirian.

      Benar hujan dapat mengundang sendu dan rindu yang syahdu.

      Terima kasih atas kunjungan dan sedikit ulasan baik dari mas Zainal kepada puisi di atas. Satu usaha yang boleh menjadi permulaan dalam memahami bahasa puisi.

      Salam hormat. 😀

      • puisi adalh jalinan kata yang memancar dari sebongkah hati penulisnya, yang lebih mengerti dan bisa merasakan apa sebenarya yg tersirat hanya dia sendiri. orang lain barangkali hanya bisa meraba – raba dan berusaha memahami dr sudut pandang berbeda, karena bahasa hati hanya bisa dipahami dengan hati pula.

        • Saya setuju mas Zainal. Puisi adalah bahasa hati pemilik yang menciptanya kerana lebih dekat dengan apa yang dirasa dan dialami sendiri berbanding orang lain yang hanya sekadar memahami secara luaran.

          Penciptaa puisi ini akan lebih menyerlah melalui mood yang hadir saat menulis puisi. Akan menjadi indah apabila hatinya sedang bahagia dan menjadi sedih syahdu apabila resah dan pilu membungkus dirinya.

          Namun, tidak semua orang bisa mengungkap puisi dalam bahasa tersirat yang makna sangat menalam dan indah pengertiannya. Kata-kata adalah mainan hati sehingga dapat melukis gambara yang tersirat di nubari.

          Terima kasih mas Zainal atas sedikit penambahan dalam pengolahan makna puisi ini.

          Salam sejahtera. 😀

          • Seringkali kali kita mencari cari alasan yang tepat
            untuk sebuah kerinduan..
            namun, selalu saja gagal..
            karena memang tak pernah ada, dan tak perlu
            ada..
            Bahwa ketika pada masa yang telah lewat, dikala
            dua hati kita sepakat terpisahkan, sungguh
            sebenarnya, detik demi detik yang berjalan hingga
            kekinian, kita tak pernah bisa berhenti untuk selalu
            bersapa akrab..
            Dan menulis puisi adalah sebuah pengharapan utk menuntaskan kerinduan yg bergejolak di sanubari…sesekali saya jga berbuat demikian, meski puisinya tak sebagus yang Siti tuliskan.

            • Begitu kreatif manusia sehingga dapat mengungkap rasa yang terdalam melalui bilah-bilah kata yang mewakili apa yang dipendam. Cuma cara berbeza dalam menanggapi makna yang tersirat dari apa yang tersurat.

              Memang benar, rindu tidak dapat diceritakan dengan apa jua kata kerana ia permainan perasaan di dalam hati yang bergelora. Hanya yang melalui sahaja tahu bagaimana peritnya rindu itu untuk ditafsirkan.

              Ceritanya mudah dalam bahasa indah jika pandai mengolah madah. Demikianlah pendapat saya, mas Zainal.

              Terima kasih, puisi mas Zainal juga bagus dalam memaknai kata melalui bahasa citra tersendiri. Puisi saya hanya biasa-biasa sahaja.

              Terima kasih atas ulasan yang mencerahkan.
              Salam takzim. 😀

              • ehem..ehem..! terima kasih pujiaannya utk puisi saya, membuat saya tersanjung dada berdegup kencang..hohoy..!

                adalah sebuah kehormatan bisa mengenal sisi paling lembut dr pribadi seseorang dan mencurahkan perasaan melalui jalinan kata…
                senang sekali bisa berbincang dengan Siti, banyak pencerahan baru di dapat..dan sejujurnya melahirkan satu kerinduan tersendiri utk selalu berbincang , berbagi dan bertukar fikiran….

                • Alhamdulillah, sesuatu yang baik seharusnya dipuji dan diraikan. Tentu akan menambah semangat juga minat untuk melakukan yang lebih baik dari itu.

                  Terima kasih mas Zainal atas apresiasinya. Insya Allah, dalam ajaran islam juga menggalakkan umatnya selalu bersilaturahmi dan bertuklar fikiran untuk menambah ilmu dan berkongsi kebijakan dalam mencari kerukunan dan kesejahteraan dalam ilmu dan pengetahuan.

                  Silakan, dengan senang hati menerima kunjungan mas Zainal ke mari untuk berbagi. Mudahan kebaikan selalu menambah akhlak, iman dan takwa. Aamiin.

                  Salam hormat takzim. 😀

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.