Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
*
ASSALAAMUALAIKUM DUNIA
UNTUKMU, WAHAI PENDUDUK DUNIA….
Inginku tinggalkan pesan di awal Muharam 1440, episod baharu kehidupan yang diizinkan Allah untuk kita sama-sama selusuri bagi kesinambungan denyut nadi sebelum rumah kata pergi, kubur kata mari.
Melalui gurindam hati yang tidak ku ketahui sampai atau tidak kepadamu. BUMI ini….. DUNIA ini, satu-satunya tempat tinggal kita. Ke mana lagi kita hendak pergi berlindung diri jika tangan-tangan kita membinasakannya.
SEDARLAH wahai penghuni BUMI….
Dunia tempat kita huni ini semakin suram wajah buminya. Indah yang dilihat hanya pada kanvas yang dilukis oleh calit warna mati tidak menumbuh subur bunga mekar berwangi harum.
Merata dunia, kehidupan hijau kian berubah kelabu warna debu berserakan di angkasa raya. Wajah tidak lagi jernih, kesat dicemari tanah kuning halus bak molekul hinggap tidak terkesan virus yang meranap dalam senyap.
Suara ceria anak-anak tanpa dosa kian jauh menghilang dibawa angin senja, mendayu sayu mengeluh sengsara. Di mana kan ku cari damai di hati ? Teriak naluri tidak terperi, nyeri.
Wajah bahagia sudah berkedut seribu dilapisi garis luka yang tergores entahkan bila sembuh pedihnya. Pisau, sembilu, peluru tidak bermata dan lidah lancang bercabang tiga menipu duniaku yang roboh tanpa belas membalut duka. Mereka penipu tidak pernah mahu berdamai dari sengketa. Anak dunia menjadi mangsa.
Hujan sudah lama tidak menjatuhkan titik mutiara yang indah berkilau menyinar warna pelangi di hujung rindu. Aku rindu siulan beburung yang menyanyi lagu indahnya alam bersama okestra bayu yang mengalun lemah gemalai melodi angin malam. Penuh cinta, aku bahagia.
Kini lurah denai diterpa darah merah menjadi lekuk sungai mengalir tanpa penghujung. Aku rindu deru air sungai yang menurun jeram dengan tenang membelai jiwa lara tanpa resah menikam gelora, walau sekali sekala air di hulu deras laju alir mudik saat Tuhan ingin memberi rahmat-NYA.
Mungkinkah ku temui hijaunya hidup ini di tahun hijrah 1440 yang sudah menjelma meninggal pergi sayap 1439 ditelan gelapnya malam hilang tidak ketahuan hinggap menyimpan kehidupan kelmarin yang belum sempat digantung pada bingkai kaca berbunga. Masih ada yang belum selesai untuk dinoktah azam yang diikrar. Sumpah, aku tidak berani bersumpah untuk menghentikan titik yang belum dilakar.
Marilah, wahai penduduk dunia….
Selamatkan dunia kita. Hentikan peperangan. KATAKAN TIDAK pada MERAH warna kematian. Kembalikan HIJAU warna kehidupan, BIRU warna kedamaian, PUTIH warna kesucian dan HITAM warna kemanisan.
Jangan pulaukan pelangi hingga tidak terbit lagi. Kita akan bermimpi ngeri. Seluruh hidup akan mati. Awal Muharam 1440, hijrah yang dinanti untuk kemenjadian duniaku yang lebih manusiawi. Kembalikan CINTAKU.
*
SELAMAT MENYAMBUT MAAL HIJRAH 1440
*
UNTUKMU PENDUDUK DUNIA, hayati dan fahami lagu ASSALAAMUALAIKUM ini untuk menghargai kehidupan mereka dan kita.
*
Di dalam video ini, dialog dengan anak-anak di bumi Syria : Apakah engkau lapar ? Ya… Apa yang engkau makan sekarang ? Kami makan rumput. Allahu Akbar…..
Dialog ini telah merembes deras air mataku… Ya Allah, di bumi ku Malaysia, sebahagian besar penduduknya “mati” dalam kekenyangan.
*
***************
10 September 2018 (Isnin)/ 1 Muharram 1440H/ 10.15 malam/ Sarikei, Sarawak – SITI FATIMAH AHMAD
*
WAHAI PENDUDUK DUNIA, KITA BERSAUDARA, DARI YANG SATU.
*
LAMAN MENULIS GAYA SENDIRI G2 
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh kak Siti,
Selamat tahun baharu Islam 1440 H. Semoga yang terbaik dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk kak Siti dan keluarga.
Alhamdulillah, blog saya sudah update, hehe…
Salam dari perbatasan Indonesia & Malaysia. Saya dekat je dari Lundu Sarawak.
Waalaikum salaam warahmatullahi wabarakaatuh… mas Alris,
Aamiin Allahumma Aamiin. Alhamdulillah, mudahan kehadiran tahun hijrah 1140 ini akan menyemarak kebaikan dalam kehidupan kita akan datang, dimurahkan rezeki dan diluaskan pengetahuan serta taat dalam beribadah juga beramal soleh.
Terima kasih mas Alris sudha berkunjung dan salam Maal Hijrah 1440.
Assalamualaikum wr.wb Bu Hajjah Fatimah. Saya menghaturkan selamat tahun baru 1140 Hijriyah. Semoga Allah swt melimpahkan rahmat dan hidayah untuk kita semua. Memberi pahala berlipat ganda bagi umatnya yang sabar. Saya lihat di berita, puluhan bahkan ratusan nyawa anak tak berdosa meninggal sia-sia. Namun detik itu pula, seorang Ibu di Palestina melahirkan anak kembar 5. Allah ganti tanpa tanggung, karena Allah menjamin semuanya. Semoga kita istiqomah untuk terus mendoakan saudara-saudara muslim kita. Aamiin ya robbal alamin.
Salam hangat dari Jakarta Pusat 🙂
Wa’alaikum salaam wr.wb, mbak Frany Fatmaningrum….
Aamiin Allahumma Aamiin. Semoga kasih sayang yang kita sematkan dalam doa buat saudara muslim kita yang merana, akan didengari Allah agar mereka akhirnya nanti bertemu kebahagiaan dan kedamaian dan mengalahkan musuh Islam. Harapan kita supaya dunia akan damai dan hijau sebelum kita pergi meninggalkan generasi yang bakal mewarisi bumi ini.
Terima kasih mbak sudha berkunjung di tahun baru hijriyyah 1440 dan dilimpahi rezeki yang bermanfaat dari Allah SWT. Salam manis dan kasih selalu. 🙂
WORdpress ada yang baru di editor Nya Bun
pakai Gutenburg
Sudah coba
asyik Loh
saya coba-coba
nulis artikel ini
https://pelatihantrainersurabaya.wordpress.com/2018/09/15/0821-4150-2649-inhouse-training-menjadi-wiraniaga-professional-bagi-karyawan-numart-swalayan-sragen/
Terima kasih mas Ilyas, nanti akan dicuba.
Salam sukses.
Salam bloging dari semarang
Salam sejahtera dan terima kasih sudah berkunjung.
Keren,
Alhamdulillah wa syukrulillah.
Terima kasih mas Ilyas.