CT71. ENGKAU AKAN BERSAMA ORANG YANG ENGKAU CINTAI

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Setelah beberapa hari sibuk dengan rutin harian di pejabat (office), saya memikirkan untuk rehat sebentar. Saya membuka ruang email dan mengetik pada kolum “updates” kerana di sana, saya suka membaca kongsian tulisan dari Neni. Saya tersenyum membaca catatan pada 7  Ogos 2011 (Ahad), jam 10.55  pm yang ditulis  -“sunyi dunia maya tanpa Ummi Fatimah.”- 

Catatan itu difahami sudah sekian hari saya tidak menyapa Neni sehingga tengah hari pada 10 Ogos 2011  (Rabu).  Ahh… tidak tega membiarkan anak solehah ini menanggung kerinduan kepada saya, maka saya sapa juga dalam kesibukan.  “waahhhh..neni kangen juga dgn ummi. Sunyi sangat kemarin tak ada ummi. Alhamdulillah, senang dapat membuat dia ceria dan riang kembali.

Hari ini, saya mengintip lagi catatannya di kotak “updates”, senyuman saya terukir saat membaca catatan pada 16 Ogos 2011 (Selasa) “Ummi tidak online, jadi sunyi lagi dech”, jam 1.48 pm. Lalu urutan mata saya melirik lagi pada tarikh  10 Ogos 2011 (Rabu) “membahas kenikmatan syurga bersama ummi Fatimah. “, jam 10.36 pm  dan “kita bertemu di syurga Allah SWT.” , jam 1102 pm.

Untuk catatan kedua ini, saya tidak tahu kepada siapa Neni tujukan. 😀 Lalu saya teringat bicara saya bersama Neni pada 10 Ogos 2011 (Rabu) yang bermuasal dari hal tersebut,  yang menurut saya sangat baik untuk dikongsikan.

  • neni: Ummi, ada yang ingin Neni diskusikan
  • Ctfa: Boleh, Umi senang sekali, silakan.
  • neni: Ada teman menyuruh Neni tuk bertanya kepada murobbiyah. Tapi Neni mahu tanya ke Ummi dulu. Jika suami meninggal terus istrinya nikah lagi, nanti di akhirat istrinya bersama siapa”? Apakah bersama suami ke 2 atau pertama ?
  • Ctfa: hehehhe, dua-dua sekali, Nen.
  • neni: Yee..Ummi.
  • Ctfa: Malah orang yang pernah kita cintai di dunia tapi tidak menjadi suami atau isteri kita,  juga akan Allah berikan kita bersamanya jika kita pernah memohon kepada Allah di dunia. Begitu juga ibu bapa, adik beradik, sahabat dan lainnya. Jika benar kita mencintai mereka. Ini buktinya, Nen;
Seorang lelaki Arab dusun datang menemui Nabi dan bertanya: “Bilakah kiamat berlaku?”  Mendapat pertanyaan itu, lalu Rasulullah bertanya semula kepadanya: “Apa yang telah engkau persiapkan untuk itu?” Dia menjawab: “Demi Allah, saya tidak mempersiapkan amal yang banyak baik berupa shalat atau puasa. Hanya saya mencintai Allah dan Rasulnya” Nabi bersabda:

‘ENGKAU AKAN BERSAMA ORANG YANG ENGKAU CINTAI.’


Kata Anas bin Malik:  “Aku belum pernah melihat kaum muslimin berbahagia setelah masuk Islam kerana sesuatu seperti bahagianya mereka ketika mendengar sabda Nabi itu” [HR Bukhari]
  • neni: Begitu yah Ummi, Neni baru paham. Kalau Neni memohon kepada Allah untuk bersama Rosul, bagaimana?
  • Ctfa: Bagus tu. Bergembiralah Neni dengan sesiapa yang engkau cintai dan ingin bersamanya di akhirat kelak. Berdoalah untuk itu. Ini dijelaskan oleh Rasulullah sendiri iaitu:

Rasulullah bersabda, “Orang yang paling aku cintai dan paling dekat kepadaku di antara kalian di akhirat kelak adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling ku benci dan paling jauh dariku di akhirat adalah orang yang paling buruk akhlaknya, yaitu orang yang banyak bicara, suka bercakap dan suka melecehkan orang lain” (HR Ahmad)

  • neni: Kalau Neni mahu semuanya?…hehe
  • Ctfa: hehehe… silakan aja. Allah kan Maha Pemurah. Malah, siapa-siapa aja yang pernah bertahta di hati kita lalu dipohon kepada Allah untuk bersamanya di akhirat kelak, akan dipertemukan. Insya Allah kalau dia juga di syurga pasti akan dipertemukan.  Mudahan. Aamiin. 😀
  • neni: Ummi,…………….waahh…di akhirat nanti kita bisa meminta apa saja ya.
  • Ctfa: Iyaaaaaa…. Alangkah bahagianya kalau bisa masuk syurga. Umi rasa mahu masuk syurga sekarang. Subhanallah.  Mudahan kita bertemu di sana nanti. Aamiin.
  • Neni: Kalau di hati kita tertaut beberapa lelaki yang kita sayangi, apa boleh kita menemaninya bersama di syurga Allah? .
  • Ctfa: Masya Allah… hehehe. Insya Allah, akan diberi Allah. Di sana semuanya sudah halal, Nen. Tiada amalan lagi semuanya sudah beres.


  • neni: Neni mahu ke surga Ummi. Sungguh nikmat surga itu, ya Ummi.
  • Ctfa: Silakan aja kalau mahu jadi ahli syurganya. Iya, sungguh nikmat sekali. Yang penting di dunia ini harus banyak sabar menunaikan perintah Allah.
  • neni: Ya Allah. Ummi, Neni takut. tidak tahu amal Neni diterima apa tidak. Neni tak habis pikir membayangkan kenikmatan syurga. Masa iya, kita boleh menemani lelaki yang kita sukai lebih dari satu… hehehe.
  • Ctfa: …hehehe.  Insya Allah, berusahalah Neni. Kita bisa mendapat apa yang kita inginkan jika kita mahu memilikinya. Yang penting, percaya, yakin dan berbuat.
  • neni: Iya ummi. Syukran. Ummmiiiii….Neni mahu ke syurga bertemu Ummi Fatimah… hehehe.
  • Ctfa: Aamiin.. Ya Rabb. Umi juga. Senang kalau dapat bersama dengan orang yang kita cintai di akhirat kelak terutama Allah swt dan  Rasulullah saw. Di sana tiada lagi rasa cemburu timbul, semuanya saling meredhai antara satu sama lain. Tidak ada lagi perasaan tersinggung dan sakit hati terhadap perbuatan penghuni surga yang lain.” Ini buktinya;

“Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka” – surah al-A’raf (7): 43

“Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas tempat istirehat.” – surah al-Hjr (15): 47



  • Ctfa: Di akhirat nanti, kita tidak punya nasab lagi, Nen. Nasab hanya ada di dunia sahaja. Maka, Allah mengurniakan kita halal kepada yang kita cintai dan boleh bertemu bila-bila masa kita kehendaki atas izin Allah. Hubungan manusia di akhirat sudah berbeda dari di dunia, Nen. Ini buktinya;

“Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” – al-Mukminun (23): 101

“Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendirian sebagaimana Kami ciptakan kamu mula dahulu, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami kurniakan kepadamu; dan Kami tidak melihat bersamamu pemberi syafa’at (pertolongan) yang kamu dakwa sebagai sekutu-sekutu Tuhan di kalangan kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu dakwa sebagai sekutu Allah.” – surah al-An’am (6): 94

“(Ingatlah) suatu ketika,  tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan). – surah Al-Nahl (16): 111

  • neni: Sungguh nikmat syurga itu. Apa nanti neni masih mengenal ummi tidak yach ?
  • Ctfa: Iya… pasti kenal, Nen. Kalau di dunia sudah berdoa, pasti Allah akan pertemukan di akhirat kelak. Yang penting kedua-duanya harus berada dalam syurga Allah. 😀
  • Neni: Aamiin… Ya Rabb.
  • Ctfa: Aamiin. Mudah-mudahan. 😀

Bicara santai untuk menjernihkan hati, mendamai jiwa, mengharap redha Allah dan keinginan untuk mengecapi syurga Allah yang maha hebat serba indah. Mudahan bicaranya diganjari kebaikan oleh Allah. Aamin.


****************


19 Ogos  2011 (Jumaat)/ 19 Ramadhan 1432H/ 16.34 petang – Sarikei, Sarawak


Aku… di antara perindu dan pemuja yang mendakap kedewasaanku dalam diam dan keramahan yang terhenti. Apakah yang paling abadi buat sebuah doa yang ku simpan sejak berkurun lalu ? Selaut ungkapan kasih yang tidak memudarkan kenangan dan sepantai sayang yang tidak mengaburkan kepercayaan. Lalu dengan segenggam keyakinan ku tangguh waktu yang tersedia sebagai mengisi bejana emas kerinduan yang terpendam di sudut hatiku yang terdalam.  TERIMA KASIH …. untuk semua yang pernah aku miliki darimu.

– SITI FATIMAH AHMAD –


***************

RAPUH – OPICK, dedikasiku untukmu

********************

SEGALA KALIMATKU INI, SIAPAKAH YANG MENGERTI ?

********************


66 thoughts on “CT71. ENGKAU AKAN BERSAMA ORANG YANG ENGKAU CINTAI

  1. Asss…..
    Tidak ada kata yang patut saya utarakan disini kecuali mengucapikan rasa syukur saya karena ditempat ini saya hadir dengan penyajian hidangan untuk menyirami hati menjelang buka puasa di 10 hari terakhir yang memilki keajaiban pada satu malamnya,

    Semoga ini merupakan suatu arahan yang diberikan oleh Nya menuju kesejatian diri. Untuk mengenal arti sebuah kehidupan untuk apa kita di lahirkan di dunia ini ? Dan seberapa besar arti sebuah setiap individu untuk kehidupan sesama.

    Terimakasih atas setiap goresan i9lmu yang terurai dalam sebuah hasil karya sederhana. Sukses selalu untuk Bunda dan keluarga.

    Salam
    Ejawantah’s Blog

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Mas Indra…

      Subhanallah… jika kita dapat diizinkan bertemu atau melalui malam seribu bulan yang penuh barakah itu, ia merupakan nikmat terbesar dari kurnia Allah kepada kita dalam kehidupan ini. Mudahan pertemuan yang dirindui dengan malam lailtur qadr diperkenankan. Aamiin.

      Marilah kita merebut kesempatan dari nafas yang masih berbaki untuk mencari redha Allah dan kurnianya dalam mencari bekal bagi kehidupan abadi yang tentunya lebih indah dari apa yang dikejari di dunia ini.

      Kekayaan dan kemewahan dunia hanya sementara untuk keselesaan manusia bagi menguatkan diri dalam melaksanakan perintah Allah. Hargai anugerah pemberian nikmat dengan mensyukurinya melalui ketaatan dalam beramal mengikut syariat-Nya.

      Terima kasih mas, hadir untuk berpesan dengan kebaikan. semoga diganjari Allah dengan sebuah pertemuan yang berkat di malam yang ditunggu2.

      Salam hormat. 😀

  2. Assalamu’alaikum…
    Diskusi yang menyenangkan,
    Pastinya N. Neni senang punya teman diskusi seperti Bunda Siti, 🙂

    Semoga kita termasuk ahli surga, mendapat tempat terbaik kelak di surganya Allah SWT.
    Salam kenal bunda.

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Sisaka….

      Alhamdulillah, sesungguhnya amatlah menyenangkan bila diskusi selalu menjurus kepada cintakan Allah dan cintakan Rasulullah. Hati jadi tenang dan menimbulkan kekuatan yang luar biasa di dalam hati.

      Aamiin, Ya Rabbal’alamiin.
      Mudahan kita tergolong sebagai ahli syurga nantinya di sana.

      Terima kasih untuk komentarnya.
      Salam kenal kembali. 😀

  3. Asalamu’alaikum bunda..

    subhanallah,,, serasa damai sekali hati ini membaca diskusi bunda dg ukhti Neni. Betapa besar nikmat surga yang nanti disediakan bagi orang2 yang berusaha untuk memasukinya. Terutama tentang siapa yang akan menemaninya nanti di surga.
    Meskipun dunia tak dapat menyatukan untuk bersama, asalkan hati selalu satu tertuju pada Allah, insya Allah dipertemukan di surgaNya nanti ya bunda…

    Betapa rindu diri ini untuk bisa masuk ke dalam Syurga. Yang penting terus berusaha untuk menjalani hari-hari dengan lebih baik.

    Salam bunda..

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Mabruri…

      Alhamdulillah, mudahan kehidupan kita selalu damai dan bahagia apabila Islam menjadi tunjang keimanan. Allah telah menjamin syurga kepada hamba-hamba-Nya yang mentaati perintah dan meninggalkan larangan-Nya.

      Maka, kita harus bersungguh-sungguh untuk menginginkan janji Allah tersebut walau taraf kita hanya manusia awwam. Insya Allah dengan punya niat sahaja, pahalanya sudah dicatat. Melalui niat haruslah pula disusuli dengan tindakan. Mudahan Mabruri bisa masuk syurga nanti. Aamiin.

      Terima kasih berkongsi rasa yang indah untuk menjadi ahli syurga Allah. Salam mesra. 😀

  4. saling mendo’akan bunda agar kita bisa sama2 masuk surganya Allah
    ****************
    selamat beristirahat …….
    kembali mendekatkan diri kepada Allah
    salam juga buat di neni …..
    😀 🙂 😉 bchree, hikmah, uqbah …

    • Aamiin… Ya Ghaffar Ya Rahiim…

      Subhanallah walhamdulillah, mudahan niat dan harapan Bchree dikabulkan Allah SWT untuk menjadi ahlil jannah. Semoga kematian kita dalam keadaan khusnul khatimah atas segala amal jariah dan ilmu pengetahuan yang diinfak pada jalan Allah untuk menjadi bekalan disana.

      Terima kasih atas doa dan kunjungan. Didoakan selalu dalam rahmat Allah. Salam ukhuwwah dari saya dan Neni buat Bchree, Hikmah dan Uqbah. 😀 😀 😀

    • Alhamdulillah, Rasulullah saw adalah manusia yang diutus untuk membawa berita gembira yang bisa mendamaikan hati manusia melalui Islam yang indah ajarannya.

      Terima kasih kembali.
      Salam ceria dalam kedamaian. 😀

  5. Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

    Selamat pagi Bunda Siti,

    lama nian saya tak kunjung kemari,
    bukan karna lupa apalagi tak ingat..
    namun , – ,

    kesibukan jualah yg membelenggu, hingga,
    saya tak punya banyak waktu untuk sekedar BW ke blog Bunda Siti yg dulu sempat jadi labuhan tempat melepas dahaga akan arti dari berbagai permasalah hidup yg saya alami.

    membaca dan merasakan tulisan Bunda Siti diatas, saya jadi rindu orangtua dan kampung halaman serta teman dan handai taulan.

    Puasa di akhir perjalanan, penat diri ini Bund, sementara dahaga belum terelakkan,
    dan , ijinkan saya kembali melanjutkan aktifitas.

    salam damai dari bumi
    ‘ Bekasi – Indonesia ‘

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Opick…

      Selamat pagi. Alhamdulillah dengan senangnya menerima kunjungan dari Opick yang sudah sekian lama tidak bersapa di sini. Demikian juga saya.

      Jangan susah-susahkan diri kalau sedang sibuk. Hadir sahaja bila-bila masa yang berkesempatan. Semoga kesibukan Opick diganjari Allah dengan rezeki yang melimpah dan kehiudpan yang diberkati. Aamiin.

      Terima kasih ya udah berkunjung dan mengharapkan ada manfaat yang bisa dicapai sebagai bekal di dalam jiwa. Mudahan kita bisa jadi hamba Allah yang soleh dan taat dalam beribadah dan beramal.

      selamat menjalani 10 akhir Ramdhan dengan sabar dan tekun agar kita diberi pengampunan dan terlepas dari siksa neraka.

      Salam damai kembali. 😀

  6. Assalamu alaikum wr. wb.

    afwan umi, neni telat datang menyapa umi pada teman percakapan kita,
    neni rasanya bahagiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, senanggggggggggggggg sekali melihat ada nama neni terlampirkan pada tulisan umi.. 🙂
    jadi kege-eran neni dibuatnya… 😉

    alhamdulillah tulisan umi telah terbit juga,
    meski neni bukan orang pertama menorehkan kata pada kolom ini,
    semoga orang yang membaca hasil percakapan umi dan neni dapat memberi faedah buat yang membacanya

    umi tahu tidak perasaan neni bagaimana saat membacanya,
    senang banget, ukiran senyuman dibibir tak mahu terhenti,
    neni tak peduli teman-teman kantor neni menengur (neni sukanya senyum-senyum sendiri) :), padahal neni sedang membaca tulisan yang dapat menyegarkan hati neni, sehingga terciptalah senyuman yang indah tanpa tersadar, meski banyak orang disekitar yang melihat dan neni tak melihat mereka.. 🙂

    neni bahagia umi, senyuman umi selalu menyejukkan hati ananda.. 😉
    kuingin disyurga bertamasya bersama umi, duduk dipangkuan umi,
    berbaring dipangkuan umi serta berada diperlukan umi (amin ya Robb…)

    aku sayang ummi…..(mmmmmmuuuuuuuuuuaaaaaaaaaacccccchhhhh).

    afwan, ananda telat, sabtu kemarin, ananda sibuk kerjaan kantor (harus pergi pelatihan sehabis rehat jam 12 siang – hingga sore tiba)

    • neni ada salah ketik, diatas neni mahu tulis “tema’ bukan “teman”, terlalu senang jadinya salah ketik .. 🙂 . tak sabar meninggalkan jejak secepatnya.. 😉

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Neni…

      Alhamdulillah, Aamiin Ya Zaljalaali wal ikram.
      Umi senang membaca komentar Neni di atas sambil senyum-senyum manis dan senyum-senyum malu kerana sanjungan dari Neni yang membukit-bukit… hehehe.. Subhanallah. Umi bilang apa ini ya. Kok seperti berada di awang-awangan aja nih. 😀 😀

      Mudahan Neni dan teman Neni diganjari pahala yang besar oleh Allah kerana tema perbincangan kita berasal dari soalan yang dikemukakan. Mudahan semua yang membacanya bisa memahami akan keindahan ajaran Islam dan merindui sama untuk berbondong-bondong memasuki syurga Allah. Walau bagaimanapun harus kita fahami bahawa gambaran syurga itu bukan seprti gambaran biasa kita walau setengahnya ada diberitakan Allah dalam al-Quran cuma itu sebagai kata harfiah sahaja.

      bahwa surga itu sebenarnya tidak akan dapat dibayangkan oleh manusia kenikmatan dan kesenangan yang ada di dalamnya. “Wala ‘ainun ra at, wala udzunun sami’at, wala khatharat fi qalbil basyar.” Ertinya: “Surga itu tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah tergambar dalam fikiran manusia.” Itulah gambaran syurga yang sebenarnya.

      Membaca reaksi Neni ketika membaca posting ini menggambarkan keceriaan dan kebahagiaan sedang menyelubungi diri. Umi gembira mengetahuinya dan berharap kebaikan dari apa yang telah dibahas bisa dirahmati Allah. 😀 Hati yang mudah menerima kebenaran dan yakin dengan apa yang dipegangnya selalu dikurnia Allah hati yang lembut dan teguh kepada agama Allah. Aamiin.

      Berdoalah agar kita bisa bertemu dan bersama di sana nanti dengan amal yang diredhai Allah. Aamiin. Bila waktu telah berakhir, tentu segalanya menjadi saksi untuk kewajaran segala apa yang tekah kita lakukan di dunia ini. Semoga rahmat Allah mengiringi hamba-hamba yang selalu mencintai-Nya dan Rasul-Nya. 😀

      Salam sayang selalu dan rindu dari Umi buat Neni. 😀 😀

  7. Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
    Bunda SFA …
    Subhanallah …. tulisanmu tepatnya PESAN-PESAN mu kali ini sungguh sebuah pencerahan penuh makna, mata hatiku benar2 terbuka jadinya. Syalawat utkmu ya Rasulullah SAW. Semoga kita mendapat ‘safaat dari beliau di yaumil akhir nanti. Amin.

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, @brus…

      Alhamdulillah, jika nukilan ringkas dari bicara santai di atas bisa menjadi pencerahan buat @brus, tentu sekali menyenangkan saya. Mudahan mendapat rahmat dari Allah dan syafaat dari baginda Rasul saw tercinta di sana kelak. Aamiin Ya Allah Rabbul Jaliil,

      Salam mesra dan terima kasih untuk kunjungannya. 😀

  8. Assalamu’alaikum wr wb..
    Nyimak obrolan bunda jadi kebawa suasana. Senyum2 sendiri, kerana selain ada humornya pula banyak pesan2 yang disajikan. Banyak yang dimahu tetapi kita nggak mahu tahu, hehehe..
    salam ceria dari Jatim Indonesia.

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Soen…

      Aamiin Ya Aziizul Hakiim. Semoga dimakbulkan Allah akan doa yang diharapkan untuk syafaat di sana nanti.

      Wah… baru ketahuan kalau bicaranya ada yang humor…hehehe. tapi tika saya membahas hal di atas, memang saya senyum dan ketawa kerana bicara anak saya itu sungguh melucukan. 😀

      Semoga mendapat manfaat dari apa yang disaji buat kedamaian sebuah hati tentang janji Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan merindui-Nya.

      Terima kasih untuk kunjungan Soen kemari.
      Semoga sukses selalu.
      Salam mesra dan ceria selalu. 😀

  9. Alhamdulillah….
    Saya menemukan pelajaran dan semangat dalam tulisan Mbak Fatimah ini. Dengan demikian, marilah kita mencintai keluarga kerena Allah, mencintai saudara seiman juga karena Allah, lebih-lebih mencintai Rasulullah Saw. Semoga kelak kita diperkenankan memasuki surga-Nya bersama orang-orang yang kita cintai karena Allah Swt.

    • Alhamdulillah, mudahan akan selalu disirami kasih sayang Allah dalam menyemaikan silaturahmi sesama insan dengan mencintai mereka kerana Allah taala.

      Aamiin… Ya Hamiid Ya Razzak.
      Mudahan dimakbulkan Allah apa yang diharapkan kepada syurga Allah. Janji Allah dan Rasul-Nya adalah benar.

      Terima kasih mas Amazzet untuk pesan dan kongsian ilmunya.
      Salam mesra. 😀

  10. Assalamu’alaikum Wr.Wb.

    Selamat pagi Bunda, semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat bersama seluruh keluarga. Terharu hati saya membaca posting Bunda ini, sejuk rasa dihati, semakin yakin akan kebesaran dan janji-janji Allah.

    Semoga nasehat dan ilmu yang dibagi disini bisa menjadi pahala besar untuk Bunda.

    Selamat menjalankan ibadah puasa semoga sehat selalu ya Bunda

    🙂

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Lyna…

      Aamiin, Ya Rabbal’alamiin… semuga kebaikan dilimpahi kepada kita semua dalam mencintai Allah dan Rasul-Nya.

      Alhamdulillah, saya sihat dan ceria selalu Lyna. Didoakan Lyna juga demikian sama.

      Terima kasih atas kunjungan yang menyenangkan. Selamat berpuasa dan diganjari Allah dengan pahala berganda atas usaha mentaati perintah Allah swt.

      Salam manis selalu. 😀

  11. Assalamu’alaikum Cikgu Ct…

    neni: Jika suami meninggal.. isteri nikah lagi.. nanti di akhirat isterinya bersama siapa? apakah bersama suami ke 2 atau pertama?
    Ctfa: dua-dua sekali

    Sekadar berkongsi…. saya pernah mendengar kata2 seorang ustaz: di akhirat nanti seorang isteri yang berkahwin lebih dari sekali akan dipertemukan dengan salah seorang suaminya… yakni suaminya yang `TERBAIK’ semasa hidupnya.. dan isteri itu sendiri semestinya yang `TERBAIK’ juga…

    Maafkan saya kalau saya silap… mungkin saya salah dengar..

    Salam menjelang raya…

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Tiara….
      Benar apa yang dikatakan Ustaz itu, saya juga mendengarnya. Alhamdulillah, mudahan… semua suami adalah terbaik yang Allah kurniakan kepada sang isterinya.

      Maka siapa yang dicintai itulah yang lebih diutamakan. Berdoalah semoga kita dapat bersama orang yang kita cintai di sana nanti.

      Terima kasih Tiara kerana menyempat waktu dalam kesibukan persediaan akhir Ramadhan dan hari raya yang bakal menjelma untuk mencoret kebaikan di sini. Saya senang dan gembira.

      Salam manis selalu buat Tiara di Banting. 😀

  12. Wah, berkesan sekali dialog dari dua calon penghuni surga ini.
    Semoga semua doa dan harapannya dikabulkan oleh Rabbul Izzati.
    Jadi selagi sempat banyak-banyakin amal perbuatannya biar menjadi zarrah yang kelak diperhitungkan nanti di padang mashar.
    Salam panjatkan doa untuk calon penghuni surga.

    • Salam hormat mas RahmanWahyu…

      Aamiin, Ya Rabb. Mudahan bisa jadi calon ahli syurga di sana nanti. Semoga di[perkenankan Allah segala amal bakti yang dilakukan di dunia sebagai bekal yang memberi rahmah di hadapan Allah swt.

      Terima kasih untuk doanya. Senang menerima doa yang baik dari sahabat seperti mas Rahman.

      Salam Ramadhan yang mulia. 😀

  13. assalamua’alaikum wr. wb.
    umi, suami saya meninggal saat saya masih 23 tahun, dan saya memutuskan untuk tidak menikah lagi, afwan umi berdasarkan penjelasan beberapa ulama, istri itu dipruntukan untuk suaminya yang terakhir, bukankah begitu? sehingga saat Nabi wafat, para isterinya tidak boleh dinikah oleh siapapun.

    • Wa’alaikum salaam wr.wb. wa ridhwaanuh, Na….

      Terharu hati Umi akan ketabahan Na sejak kematian suami tercinta. Itulah perpisahan yang menjadi kenangan indah tak terlupakan sehingga Na sanggup berkorban umur dan kebahagiaan demi sebuah cinta yang dipertahankan. Masya Allah, wanita selalu banyak cinta di hatinya dan jarang mahu memadamkannya.

      Nasihat Umi, jangan memutuskan nikmat dunia yang Allah kurniakan untuk kita nikmati sebagai satu dari fitrah yang membahagiakan. Jika ada jodoh yang berkenan di hati, jangan berputus asa mengharap kebahagiaan darinya.

      Menikah adalah sunnah Nabi dan separuh dari agama ada padanya. Tidak ada nas atau dalil yang jelas tentang pendapat ulamak di atas berhubung perkara ini.

      Sesiapa sahaja yang dijodohkan dengan kita, maka itulah takdir yang tersurat sejak azali. Berapa jumlah suami atau isteri yang bakal kita terima, kita sendiri tidak mengetahuinya dan siapakah yang terakhir akan bersama kita, juga tidak kita ketahui.

      Cuma pernah Ummu Salamah bertanya Rasulullah SAW tentang siapakah suami yang akan bersama dengannya di akhirat kelak, maka dijawab Rasulullah SAW, adalah suami yang paling baik akhlaknya. Wallahu’alaam.

      “….sehingga saat Nabi wafat, para isterinya tidak boleh dinikah oleh siapapun.”

      Ummahatul Mukminin tidak boleh dinikahi oleh orang lain sesudah wafatnya Rasulullah SAW adalah atas perintah Allah SWT. Mereka adalah ibu kepada seluruh umat Islam. Role model bagi muslimah sejagat. Sangat dekat dengan Rasulullah SAW dan mewarisi banyak ilmu daripada baginda SAW.

      Mudahan jawaban Umi dapat membantu Na. Hanya itu yang dapat Umi fahami. 😀

      Salam kenal dan terima kasih mahu berkongsi hikmah di sini. Mudahan Na akan selalu ceria serta tabah menghadapi hidup ini. 😀

  14. mohon bertanya,saya belum bernikah..dan sekarang saya mencintai seorang lelaki, masalahnya dia seorang suami kepada tiga anak..isterinya juga baik2 orangnya.Saya juga tahu dia juga mencintai saya, dan saya undur diri kerana tidak mahu mengganggu rumahtangganya..kesian kepada anak2nya dan isterinya..tetapi sampai saat ini saya tidak boleh lupakan dia.Juga jodoh sulit datang.Setiap hari yg saya lalui, saya senyum walaupun dalam hati saya menangis rindu sama dia.Saya pohon kepada Allah agar jodohkan saya disyurga..Allah saja tahu betapa rindunya pada dia..sampai saya jatuh sakit.
    soalan saya, bolehkah saya menjadi isterinya di syurga sedangkan dia sudah ada jodoh didunia?
    kedua,bolehkan lelaki yang saya cintai itu beristeri lebih dari satu disyurga?
    ketiga, adakah rindu saya ini boleh dirasai oleh beliau, kerna kami sudah lama bertemu? terima kasih.

    • Salam kenal Aisyah, terima kasih bertanya dan saya berusaha memberi jawaban yang dapat membantu membuka minda untuk difikirkan sebaiknya.

      Mencintai sesiapapun tidak ada salahnya dan mendoakan sesiapa yang kita cintai untuk bersama di akhirat (syurga) juga tidak salah. Di akhirat nanti, tidak ada hubungan antara manusia melainkan kembali kepada keadaan asalnya sebelum dilahirkan. Di sana juga tidak ada dengki mendengki semuanya harmoni dan saling berkongsi kerana Allah SWT.

      Tindakan Aisyah mengundur diri atas sebab yang diketahui di atas merupakan tindakan yang bijak dan berhikmah. Tidak mengapa hati menjadi sedih dan sakit asala sahaja tidak menyebabkan berlakunya kesilapan yang lebih merana badan. Dalam soal cinta sebegini selalunya akal yang lemah lebih mengatasi iman.

      Sekiranya ingin berpoligami pastikan lelaki itu cukup segalanya untuk berpoligami terutama aspek ekonomi, masa, tenaga dan pembahagian. Semuanya sudah jadi dua. Isteri pertama mesti diraikan dengan baik dan bersetuju. Kerana biasanya poligami selalu membawa masalah dan memberi dosa atas sebab diabaikan.

      Cinta tidak cukup untuk mencapai kebahagiaan dalam berpoligami. Kerana itu konsep poligami dalam Islam perlu difahami menurut perpektif Islam bukan menurut nafsu.

      Kembalilah kepada cinta Allah SWT dan Rasulullah SAW. Insya Allah, lambat laun semua kerinduan itu akan terkawal dengan baik. Fikirkan risiko akan datang bukan masa sekarang.

      Ada sebab kenapa Allah memasukkan rasa bersalah di hati Aisyah kerana Allah tidak mahu Aisyah larut dalam perasaan tersebut. Berdoalah agar bertemu jodoh yang lebih baik dari apa yang difikirkan Aisyah sekarang.

      Cadang saya, bacalah kisah poligami Rasulullah SAW dan sahabat sebelum meneruskan niat berpoligami. Kerana perkahwinan monogami lebih tenteram dan mengamankan hati. Saya hanya memberi pendapat dan keputusannya di tangan Aisyah. Semoga diberkahi Allah SWT.

      Salam sejahtera dan semoga bermanfaat. 😀

  15. Subahanallah,,,,,, aku pingin ktmu kekasih ku yg sebelum meninggal ingin menikah dengannya,,,,, makasih ya Umi… Sya bahagia sampai menangis,,, saya mau k tmu dia nanti di Surganya اَللّهَ,,,,, آمِّينَ …آمِّينَ …آمِّينَ …يَا رَبِّ الْعَالَمِي ….

    • Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
      Mudah-mudahan hasrat yang mulia itu diredhai dan dirahmati Allah SWT. Berusahalah menjadi ahli syurga dan mudahan kebahagiaan itu akan menjadi kenyataan nanti.

      Terima kasih kembali Enny atas kunjungan dan salam kenal. 😀

    • Alhamdulillah, mudahan perpisahan di dunia akan disatukan di akhirat di bawah lembayung syurga Allah SWT. Banyakkan berdoa dan beramal soleh agar rahmat Allah SWT Nini dapat menuju ke syurga-NYA. Aamiin.

      Salam sejahtera Nini. 🙂

  16. Assalamu’alaikum Ummi. calon istri saya meninggal sebelum kami menikah dan kami saling mencintai. dan saya slalu mendokan dia tiap hari dan berdoa juga agar kami dinikahkan di surga oleh Allah. apakah kami akan dapat menikah di surga ummi jika setiap saat memohonkan ampun untuknya dan mendoakan dia bahkan ingin mendapatkan anak kami berdua di surga. terima kasih umi

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Slamet…

      Takziahh diucapkan atas apa yang berlaku pada calon isteri Slamet. Semua itu sudah ketentuan Allah yang menjodohkan anda berdua setakat itu sahaja di dunia ini.

      Insya Allah, janji Allah itu benar. Jika amalan Slamet dan calon isteri adalah amalan ahli syurga pasti akan dipertemukan di sana nanti. Banyakkan berdoa. Apa yang Slamet harapkan dengan kehidupan di syurga itu, jika Allah menghendakinya pasti akan terjadi, semua itu atas izin Allah SWT.

      Namun jangan berputus asa dengan membujang selamanya kerana itu dilarang oleh Rasulullah. Berkahwin itu satu ibadah dan banyak pahala di dalamnya. Jika ada jodoh yang sampai lagi kepada Slamet di masa akan datang, semestinya Allah ingin menggantikan yang lebih baik untuk kebahagiaan Slamet di dunia dan akhirat.

      Terima kasih dan harap dapat membantu Slamet dengan jawaban yang sederhana itu.

      Salam sejahtera.

        • Jika menikah dengan orang lain di dunia bukan bermaksud Slamet tidak boleh bernikah dengan mantan calon isteri di syurga. Insya Allah kita akan berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai di sana.

          Namun dalam ajaran Islam dilarang punya keinginan (niat) untuk membujang dengan sengaja sedangkan mampu melakukannya. Malah Nabi Muhammad SAW menggalakkan umatnya menikah untuk membanyakkan umat Islam. Anak-anak di dunia akan menyelamat ibu bapanya di akhirat kelak.

          Semoga mendapat kebaikan dari Allah.
          Salam sejahtera.

  17. Bukankah ada hadits Rasulullah Shollallaahu ‘alayhi wa sallama bersabda,“ Seorang wanita (di jannah) adalah istri bagi suaminya yang terakhir di dunia.” (Silsilatul Ahadits As-Shahihah, Al-Bani. 1281 )

    Bila wanita itu tidak bersuami maka akan dipilihkan suami yg terbaik dari penghuni surga atau bila ketika di dunia ia berkali-kali menikah (kawin – cerai/mati – kawin lagi – cerai) maka ia dipersilahkan memilih yang ia suka.

    Nasab pun masih ada di surga kelak, coba baca di antaranya: At Thur 21, Ghofir 8. Dan mereka dipertemukan dalam satu kedudukan/derajat di surga yang paling tinggi di antara mereka.

    https://m.kiblat.net/2014/02/18/siapakah-pasangan-wanita-di-surga/

    Wallahu a’lam.

    • Terima kasih Sauqifa sudah berbagi ilmu dan berkongsi maklumat di sini. Saya amat menghargainya. Mudahan apa yang kita inginkan di syurga mendapat kurnia Allah SWT asal sahaja mentaati perintah dan mencintai-NYA lebih dari yang lain.

      Salam sejahtera.

  18. Untuk Slamet, calon istri anda yg telah meninggal dunia dan atas ijin Allah masuk surga maka akan dikawinkan dengan laki laki ahli surga. Maka berusahalah menjadi laki laki ahli surga yaa Slamet.

    Wallahu a’lam.

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Devi….

      Alhamdulillah, semoga beroleh manfaat dari diskusi ini dan diberkati Allah untuk ketenangan hidup Devi di kemudian hari. Aamiin. Bersabarlah kerana setiap ujian Allah itu mengandungi pahala, hikmah dan penghapus dosa.

      Terima kasih Devi sudah berkunjung dan salam kenal kembali. 🙂

  19. Assalamualaikum umi. Kalau kita punya temen cewek yang sudah kita anggap adek kita sendiri apa bisa kita di akhirar bertemu dengan dia sebagai saudara kita walaupun saya tidak menjadi suaminya?

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Muhammad Supriyanto….

      Berdoa dan berharaplah kepada Allah, kerana itu yang dikatakan Rasulullah SAW di atas. Semuanya dengan rahmat Allah SWT.

      Terima kasih sudah berkunjung dan salam sejahtera.

  20. Salam Donny Agustian Pramiadi…

    Mudahan anda akan bertemu jodoh di kemudian hari.
    Jika benar ingin menikah, maka perlu ada usaha gigih untuk mencari nafkah dan mengumpulkan wang dengan jalan yang halal. Niat yang baik pasti ada jalannya. Namun, jika masih tidak mampu adalah lebih baik berpuasa kerana dengan berpuasa dapat mengekangkan nafsu.

    Di dalam Islam, perkahwinan merupakan satu tuntutan. Sabda Nabi SAW :

    يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

    Maksudnya: “Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kamu yang mampu berkahwin maka hendaklah berkahwin, kerana hal tersebut lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu maka hendaklah dia berpuasa kerana puasa adalah perisai baginya.” (riwayat Al-Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400).

    Saya berharap saudara jangan berputus asa kerana setiap jodoh dan rezeki itu sudah ditentukan tetapi perlu ada usaha untuk memperolehinya. Selain itu, berdoalah kepada Allah SWT untuk mendapat jodoh yang baik dan disenangi.

    Salam sejahtera dan terima kasih sudah berkunjung.

  21. Assalamu’alaikum Ummi. Saya sudah ta’aruf dengan seorang lelaki. namun,3 hari yang lalu,lelaki itu meninggal. Saya ingin tetap menjaga hatinya,dan sampai saat ink saya belum bisa membuka hati untuk orang lain. saya berharap agar dipersatukan dengannya disurga. Saya akan terus berdoa agar bersamanya. Namun,yang saya bingungkan,jika saya kelak Di khitbah lelaki lain,tidak saya terima hanya karena almarhum,apa kah itu persoalan yang sangat bodoh Ummi?. namun jika saya menikah dengan lelaki lain,apa kah saya dapat bersamanya disurga kelak?Saya disurga bersama suami saya atau almarhum mantan calon saya?

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Zidni Fadilah…..

      Setiap pertemuan itu adalah perpisahan. Usah merana kerana jodoh tidak kesampaian. Ada hikmah kenapa Allah tidak mempertemukan jodoh Zidni dengan lelaki pertama. Jangan disempitkan kebahagian diri di dunia hanya kerana yang sudah meninggal. Teruskan hidup yang baru dengan jodoh yang lain. Tidak salah berdoa untuk bersama yang dicintai di syurga kelak. Apa yang didoakan itulah yang akan kita terima. Wallahu’alaam.

      Terima kaish sudah berkunjung dan semoga berbahagia. 🙂

  22. Yang saya bingungkan lagi,apakah
    ia kelak disurga bersama saya atau dengan orang lain disurga? atau kah ia masih ingat saya?

    mohon penjelasa Ummi. Syukran…

    • Tidak perlu membinggungkan perkara yang belum terjadi. Adalah lebih baik membingungkan amalan yang perlu membolehkan kita masuk syurga agar dapat bersama di sana. Tidak ada perkara yang memberatkan hamba Allah di syurga semuanya bahagia. Jika kita percaya kebaikan, insya Allah kebaikan yang akan kita perolehi. Percayalah janji Allah dan Rasul-NYA.

      Mudahan membantu.”Affuan.

  23. Dan apakah Almarhum juga menjaga hati saya Ummi.
    Saya taaruf 1 hari seblum ia meninggal. Sampai ini saya belum bisa tertarik dengan lawan jenis. Apakah saya masih normal?atau gimana ya Ummi?

    maaf jika pertanyaan saya kurang berkenan. Ilmu saya belum seperti Ummi.

    • Orang yang sudah pergi tidak memikirkan orang yang hidup. Mereka hanya memikirkan diri sendiri di alam barzah kerana hari kiamat belum berlaku. Hanya doa kita yang sampai padanya. Jika Zidni sayang dan ingat sama Almarhum, berdoalah untuk kebaikannya di sisi Allah. Saya yakin, Almarhum juga ingat kepada Zidni dan mendoakan kebahagiaan sebelum kembali kepada Allah SWT.

      Jika ada jodoh, usah menyiksa diri untuk bersendirian. Bina kehidupan baharu dan temuilah kebahagiaan bersama jodoh yang Allah SWT tentukan. Jika tidak mahu, ia tetap perasaan normal bagi yang masih menyintai dan terus menyinta.

      Tidak ada salahnya, cuma akan rugi untk pahala berumah tangga. Jika kita mati adalah elok kematian kita itu diredhai suami agar segera memasuki syurga. 😀

  24. Ummi,bagaimana jika saya berdoa pada Allah untuk bersamanya di surga,namun,ia sudah bersama orang lain. Apakah doa saya sia sia? dan saat ini saya lebih mengejar Akhirat dari pada duniawi. saya ingin bersamanya disurga,yaa se olah² saya tidak ingin bersama orang lain selain dirinya. Apa itu boleh ummi?

    mohon penjelasan umm. Maaf pertanyaan saya mungkin kurang berkenan atau mungkin terlaku banyak.

    • Insya Allah, jika bersama-sama di syurga dan sentiasa berdoa di dunia, pasti Allah pertemukan. Di sana tidak ada lagi perasaan cemburu kepada sesiapa walau orang yang kita cintai bersama orang lain, malah saling berbagi bahagia. tidak ada lagi hasad dengki dan hina dina.

      Timbulnya perasaan risau dan cemburu itu hanya di dunia sahaja.Saya tidak dapat memberi keputusan kepada persoalan Zidni, itu adalah hak sendiri. Namun saya berharap agar jangan berputus asa kerana kita tidak tahu apakah rencana Allah memisahkan anda berdua disaat saat akhir pertemuan.

      Rasulullah SAW menyukai umatnya berkahwin dan memperbanyakkan zuriat. Rasulullah SAW amat bangga dengan ramainya umat Islam di akhirat kelak berbanding umat yang lain. Fikirlah untuk kebaikan ummah bukan semata-mata untuk kepentingan diri sendiri. Akhirnya akan merugi diri.

      Semoga beroleh kebahagiaan dan diberi rahmat oleh Allah SWT.
      Harap dapat membantu dan bermanfaat.
      Salam sejahtera. 🙂

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.