CT39. HE.BENYAMINE: KHABAR DARI BANJARMASIN – “MENGHIDUPKAN PATUNG BEKANTAN”

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


Sudah lama tidak menjenguk blog  Borneojarjua 2008’s  Weblog milik sahabat HE.Benyamine dari Banjarmasin.  Beliau yang saya kenali sejak pertengahan tahun 2008 merupakan teman blogger Indonesia terawal dalam pembabitan saya di dunia blog ini.  Beliau terkenal sebagai seorang penulis yang aktif di media Banjarmasin, juga aktivis alam sekitar yang sangat prihatin terhadap kemenjadian alam sekitar di banua Kalimantan secara umum dan khususnya di Banjarmasin.

Saya sungguh tidak menyangka, kehadiran di blog beliau hari ini  (27 Januari 2011, Khamis) mengejutkan saya. Posting beliau bertarikh 17 Januari 2011,  saya anggap sebagai satu PENGHARGAAN BESAR apabila KOMENTAR saya di posting Kontroversi Patung Bekantan menjadi liputan penulisan beliau di Media Kalimantan, 13 November 2010: C3 di atas tajuk:

“MENGHIDUPKAN PATUNG BEKANTAN”

Oleh: HE. Benyamine

Rencana pembangunan patung bekantan sebagai ikon Kota Banjarmasin dapat dikatakan sebagai rencana yang mengaburkan identitas kota yang lebih dikenal sebagai kota seribu sungai. Ada penyimpangan pandangan dalam rencana itu, yang sebenarnya menutupi permasalahan keberadaan sungai-sungai yang menjadikan kota Banjarmasin dikatakan sebagai kota seribu sungai, di mana sungai-sungai tersebut terus mengalami penyusutan.

Hilangnya beberapa sungai dan semakin terganggunya beberapa sungai karena perencanaan kota yang meninggalkan dasarnya (sungai-sungai dan kanal), sebenarnya merupakan permasalahan yang tertutupi oleh rencana pembangunan patung bekantan.

Sebelum lebih jauh rencana pembangunan patung bekantan dan lebih mengalihkan permasalahan keberadaan sungai di Banjarmasin, ada baiknya memperhatikan komentar Siti Fatimah Ahmad (warga Malaysia) yang menanggapi tulisan Kontroversi Patung Bekantan (Media Kalimantan, 5 November 2010: C3) yang juga diposting pada blog www.borneojarjua2008.wordpress.com sebagai bahan pertimbangan bagi perencana pembangunan patung bekantan sebagai ikon Kota Banjarmasin.

Siti Fatimah Ahmad mengatakan,

Bekantan atau monyet belanda banyak terdapat di Sabah dan Sarawak. malahan monyet belanda ini menjadi daya tarikan kepada para pelancung yang mengunjungi hutan Taman Negara yang ada dikedua-dua negeri ini.

Oleh yang demikian, tidak wajar untuk dijadikan ikon bagi Banjarmasin kerana ia bukan milik setempat sahaja. Kalau di Malaysia, biasanya pemilihan ikon-ikon bagi lingkungan tersebut bagi tujuan tarikan wisata adalah sesuatu yang memang sudah dikenali seantero negeri sebagai tempat yang banyak mengeluarkan hasilnya. Contohnya (di Sarawak ya), Bandaraya Kuching : haiwan kucing; Sri Aman : Burung merpati; Serian: buah durian; Sarikei: buah nanas namanya Sarikei; Spaoh ; Ikan buntal; Saratok : udang; Mukah : Ikan Merah; Bintangor: Limau namanya Bintangor; Sibu: haiwan angsa, dan banyak lagi.

Semoga pihak berwajib di Banjarmasin bisa memikirkan suatu ikon yang lebih wajar sebagai tarikan. Ikon bekantan menurut saya, kurang efektif kecuali haiwan itu menjadi daya penarik kepada ekonomi pelancungan semasa”.

Carian Goole : Keluarga Bekantan

Berdasarkan komentar di atas jelas terlihat bahwa daya tarik dalam pariwisata di negara bagian Sarawak dan Sabah adalah bekantan atau monyet Belanda yang hidup di hutan Taman Negara, yang memberikan gambaran bahwa bekantan lebih menjadi daya tarik karena habitatnya terjaga dan dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh, bukan dengan membangun patung bekantan.

Dia juga mengemukakan bahwa bekantan tidak wajar untuk dijadikan ikon bagi Banjarmasin karena ia (bekantan) bukan milik setempat sahaja, karena memang di negara bagian tersebut juga ada dan terjaga dengan baik, sehingga wisatawan sering berkunjung untuk melihat bekantan yang hidup, sekali lagi bukan patung.

Pandangan yang mengatakan rencana pembangunan patung bekantan sebagai bukti bahwa Pemkot Banjarmasin mempunyai perhatian yang besar terhadap karya seni, terlihat sebagai pandangan yang menyederhanakan kenyataan perhatian pemerintah terhadap karya seni yang selama ini sangat senjang jika dibandingkan dengan perhatian pemerintah terhadap olahraga, lagi pula pembangunan patung tidak dapat mewakili atau menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap karya seni pada umumnya.

Begitu juga asumsi menambah aset pariwisata dan berdampak pada rasa keindahan dan kenyamanan (Media Kalimantan, 11 November 2010: A3), adalah asumsi yang melupakan permasalahan besar bagi kota Banjarmasin yang berhubungan dengan sungai, yang belakangan malah didekati dengan proyek siring seakan yang namanya normalisasi sungai itu adalah siring.

Sedangkan peningkatan usaha pemasaran karya seni, seperti souvenir, cinderamata, dan menjadikan tempat rekreasi yang nyaman dan strategis sebenarnya tidak begitu terlihat ada hubungan dengan pembangunan patung bekantan. Usaha pemasaran karya seni lebih tergantung pada seberapa kompetitifnya pariwisata Kota Banjarmasin, karena sangat berhubungan dengan seberapa banyak kunjungan wisatawan, yang sekali lagi tentu tidak tergantung dengan keberadaan patung bekantan seandainya sudah terbangun.

Carian Google: Keluarga Bekantan

Mengacu pada komentar Siti Fatimah Ahmad di atas, sebenarnya yang perlu diperhatikan oleh Pemkot Banjarmasin adalah bagaimana habitat bekantan dapat terpelihara sebagaimana yang dilakukan negara bagian Sarawak dan Sabah dalam hutan Taman Negara yang menjadi daya tarik para pelancung ke negara tersebut.

Bagaimana pulau Kembang (misalnya) dapat dikembangkan menjadi hutan Taman Banjarmasin dengan bekantan yang ada  dapat hidup dan berkembang biak sebagai ikon yang hidup bagi Kota Banjarmasin. Sedangkan di sekelilingnya dibangun rumah apung (vila sewaan) dan restoran apung, sehingga terlihat bahwa Pemkot Banjarmasin sebenarnya telah menghidupkan (rencana) patung bekantan, dan jelas bahwa pariwisata kota Banjarmasin mendapatkan aset yang sangat berharga.

Jadi, rencana pembangunan patung bekantan sebagai ikon Kota Banjarmasin lebih banyak alasan untuk membatalkannya dan tidak melanjutkannya. Pemkot Banjarmasin lebih baik menghidupkan tempat-tempat yang selama ini sudah menjadi tujuan wisatawan dan  lebih mengembangkan potensinya sebagai  daya tarik pariwisata, dalam hal ini habitat bekantan lebih diperhatikan dan dikelola sebagai Taman Banjarmasin yang menghidupkan (patung) bekantan untuk dapat berkembang biak dengan baik.

Habitat bekantan jauh lebih menarik daripada patung bekantan. Sehingga, MUI tidak perlu dibuat menjadi ragu-ragu dalam rencana pembangunan patung bekantan, karena memang patung bekantan tidak diperlukan Kota Banjarmasin.

(Media Kalimantan, 13 November 2010: C3)

Apabila saudara HE. Benyamine memaklumkan dalam balasan terhadap komentar saya bahawa beliau mengambil seluruh isi komentar saya untuk sebuah penulisan beliau, saya terdiam sejenak (tidak percaya sebenarnya) sambil berfikir bahawa komentar yang kita tulis di blog orang lain,  sebenarnya juga dapat memberi impak besar kepada posting yang dibicarakan. Subhanallah, saya sangat berbesar hati kalau komentar saya dapat membantu beliau.

Untuk maklumat berhubung habitat BEKANTAN boleh di rujuk di Wikipedia Bahasa Melayu.

 *

SalamFatima3SalamFatima

27 Januari 2011 (Khamis)/ 2245 malam- SARIKEI, SARAWAK

AKU… dengan alam dapat diumpamakan sebagai kerang kecil yang indah merayap di pantai. Tidak menyedari arus lautan walaupun ia dapat menikmati air masin dan mendengar deruan ombak.

– NEWTON –

TERIMA KASIH HE. BENYAMINE

93 thoughts on “CT39. HE.BENYAMINE: KHABAR DARI BANJARMASIN – “MENGHIDUPKAN PATUNG BEKANTAN”

  1. Membaca kenyataan yang diuraikan Bunda Siti Fatimah Ahmad sebagaimana tersebut, sungguh saya mendapatkan pelajaran penting. Bahwa apa pun yang kita sampaikan itu bisa jadi bermanfaat bagi orang lain. Baik itu kita sampaikan di blog sendiri maupun melalui komentar di blog orang lain. Dengan demikian, menjadikan saya terus belajar—yang salah satunya dengan banyak membaca—agar apa yang kita sampaikan itu bisa bermanfaat bagi orang lain. Di sinilah bila ikhlas kita lakukan semoga hal semacam ini bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan juga menjadi kebaikan yang bermanfaat untuk kehidupan yang abadi di akhirat kelak.

    Terima kasih, Bunda, tulisan Bunda telah menginspirasi baik kepada saya di pagi hari ini. Salam hangat persaudaraan dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

    • Salam takzim Mas Amazzet…

      Alhamdulillah, satu penghargaan buat kita apabila komentar yang diutarakan dapat memberi kebaikan kepada maslahat ummah. Itulah kelebihan menulis dan bertukar idea walau hanya melalui komentar.

      Kerana itu sala lebih suka membaca tulisan yang ditulis sebelum memberi komentar kerana dengan berkomentar kita dapat menambah ilmu dan membantu sesama kita untuk terus bersemangat dalam menulis. Semoga usaha kita semua diredhai Allah.

      Terima kasih kembali atas komentar berbobot di atas. Mudahan banyak kebaikan akan kita perolehi di masa depan.
      salam hangat selalu dari saya.

  2. Tentu sangat berbangga dan berbahagia bila tulisan kita di kolom komentar dapat memberi pencerahan lebih dan membantu sahabat dalam rangka penulisan karyanya ya bun,,, 🙂

    soal bekantan, memang sepertinya tidak elok bila apa yang tidak terjaga dengan baik, justru dijadikan ikon daerah apalagi bentuknya (hanyalah) patung yang tak nampak bagaimana habitat aslinya (apa dilindungi atau tidak) semoga pemerintah setempat dapat memahaminya, dengan bantuan komen bunda juga tentunya… 🙂

    salam sayang dan salute saya bunda..
    semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmatNya untuk bunda… 🙂

    • Hai Tiyha…

      Alhamdulillah, senang mengetahui tulisan kita dapat membantu sahabat dalam meneruskan idea penulisannya dan mengharapkan kebaikan bagi apa yang diharapkan.

      Di Malaysia, kebiasaannya ikon2 yang dipilih untuk suatu kawasan adalah berkaitan dengan hasil mahsul buminya. Tujuannya adalah untuk promosi bagi meningkatkan ekonomi dan kemajuan masyarakat setempat.

      Amiin… Ya Jalaali wal ikram. Mudahan kebaikan juga mengiringi kehidupan Tiyha di sana.

      Terima kasih Tiyha atas masukan yang mencerahkan. Selamat berhibur bersama keluarga di penghujung pekan ini.

      Salam sayang dan mesra selalu dari saya buat Tiyha. 😀

  3. dari blog dan coment lah kita bisa bertukar informasi, semoga apa yg dilakukan HE Benyamine bisa membawa manfaat ke seluruh umat di dunia 🙂

    • Hai Anugrha13…

      Iya… kita doakan mudahan harapan yang ditulis oleh saudara HE.Benyamine akan tercapai juga.

      Salut buat mas Ben atas apresiasinya untuk masyarakat banjarmasin.

      Salam ceria selalu. 😀

    • Salam takzim mas Mursyid…
      Alhamdulillah, saya dan keluarga sihat selalu. Didoakan mas juga demikian bersama keluarga. Iya, mas Ben adalah blogger yang istiqamah dalam pejuangannya.

      Terima kasih atas kunjungan dan semoga selalu betah kemari.
      Salam mesra.

  4. Moga bunda sehat slalu … maaf jarang main kemari hi hi hi

    btw informasi tentang bekantan hal yg baru bagi saya, biasa info begini didapet dari blognyah mas alam

    hatur tararengkyu 😉

    • Hai Kang KC…

      Amiin… Ya Rahiim. Alhamdulillah, saya sihat dan baik2 sahaja. Diharap silaturahminya tetap terjalin baik walau jarang bersapa atas kesibukan masing-masing.

      Hehehe… sekali sekala boleh juga hidangan haiwan dan alam sekitar disaji untuk menampakkan kelainanya.

      Terima kasih kembali kang KC. Semoga selalu sukses dalam berkarya. Salam mesra dari saya. 😀

  5. Assala’mualaikum

    benar, bahwa komentar teman-teman dapat memberi impak yang besar pada postingan yang dibicarakan, karena komentar-komentar tersebut dapat mengingatkan, menambahkan, membuka perspektif berbeda, mendorong pengetahuan tersembunyi dalam diri, menguatkan, dan banyak hal yang terkadang sebelumnya tak terpikirkan seperti terhampar saja di hadapan.

    makasih dan salam mesra di awal musim hujan

    • Wa’alaikum salaam sahabat, HE. Benyamine…

      Alhamdulillah, terima kasih banyak atas apresiasi kepada komentar saya. Saya amat menghargai dan mengharapkan adanya penambahbaikan dalam keperihatinan yang mas Ben telah tulis berhubung isu yang dibicarakan.

      Diharap pihak berwajib di Banjarmasin, bisa memerhati suara rakyat sebelum melaksanakan pembinaan ikon yang kurang efektif dalam menaikkan nama kota Banjamasin sebagi kota seribu sungai.

      Salam mesra dan hangat selalu dari saya. Di sini juga musim hujan dan dingin situasi alamnya. 😀

  6. Di Kalimantan Timur, provinsi dimana saya tinggal, bekantan juga ada lho. Selain itu, ada juga orang utan dan beruang madu. Lalu ada juga burung enggang yang menjadi maskot suku dayak. Khusus untuk kota samarinda, ikan pesut menjadi ikonnya. Ia hidup diperairan sungai mahakam meskipun saat ini sepertinya sudah mulai mengalami kepunuhan akibat eksploitasi alam yang besar-besaran. Kalau datang ke kota Samarinda, pasti akan disambut patung ikan pesut yang ditempatkan di persekitaran Kantor Gubernur Kaltim, yaitu di jalan Gajah Mada.

    Kalau untuk kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan saya kurang tahu pasti sih. Yang saya tahu dari kota tsb sebagaimana saya pernah brkunjung ke kota itu adalah kue apam barabai dan juga kain batik sasirangan. Juga yang tak kalah menarik adalah pasar terapungnya meskipun saya belum pernah merasakannya soalnya saya cuma beberapa hari saja disana utk urusan kerjaan. Selebihnya tentang kota banjarmasin ini, belum terlalu saya kenal.

    • Hai Ifan Jayadi…

      Subhanallah, semua haiwan2 yang Ifan sebut itu juga banyak di Sarawak. Malah orang Utan menjadi sumber pelancungan di Sarawak yang terletak di Semonggok kira2 12 km dari Bandaraya Kuching.

      Burung enggang (Hornbill)atau kenyalang juga banyak di hutan Sarawak dan Sabah. Malahan Sarawak di kenali di Malaysia sebagai SARAWAK BUMI KENYALANG lantaran sangat banyaknya spesis enggang di Sarawak. Spesis ini dapat dilihat di Taman Tumbina, Bintulu yang menyajikan kumpulan enggang di Sarawak dalam sangkar khas.

      Tertarik dengan ikon ikan pesut di Samarinda. Harapan saya agar dapat dipaparkan di blog Ifan nanti, biar ramai yang tahu rupa ikan pesut tersebut.

      Mudahan kota Banjarmasin akan mempunyai ikon yang bisa menggambarkan identiti kota tersebut di mata pelancung yang hadir ke kota tersebut biar nanti ada kenangan yang dapat mengisi minda mereka untuk dibawa pulang.

      Selamat untuk kota Samarinda dan Banjarmasin agar lebih sukses dalam membangunkan kepesatan kotanya. Diharap, saya akan dapat berkunjung ke sana nanti dalam rangka merealisasikan impian berjalan di bumi Allah ini. Insya Allah. 😀

      Terima kasih Ifan atas perkongsian pengalaman yang dipaparkan di sini. Saya sangat menghargai idea2 tersebut dan sungguh mencerahkan. Salam mesra selalu. 😀

    • Terima kasih mas Argun atas apresiasinya dan dukungan selama ini. Sering baca bahasa Melayu mas, insya Allah bisa ngerti kemudian nanti seperti saya yang sudah faham akan bahasa Indonesia walau ada sedikit bahasa gaul yang kurang difahami.

      Semoga sukses dalam bisnisnya mas.
      Salam mesra selalu. 😀

  7. Wah, Bunda Fatimah memang clever, smart, punya pandangan yg sangat rasional samapai pendapat Bunda ikutdipertimbangkan.

    Semoga Pemerintah Banjarmasin punya keputusan yg terbaik untuk ikon kota tersebut.

    • Hai Wits…
      Alhamdulillah, pendapat yang sederhana aja Wits. Kebetulan dapat dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.

      Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sukses selalu ya. Salam sayang dan manis dari saya. 😀

      • Bunda, gambar2nya keren-keren. Maaf, klo boleh tau referensinya ngambil dimana?boleh kan wit tau, hehehe…jd pengen.
        Tapi, klo Bunda pikir itu rahasia dan hanya untuk Bunda, gak pa pa kok gak di share ke wit, hehehe.

        thanks..

        Love u, too:)

        • Hai Wits… jangan bilang gitu dong. Bunda nggak apa-apa untuk sharing lho. terima kasih dahulu untuk apresiasinya.

          Foto2 mentahnya di ambil melalui carian google. Setelah itu, diedit menggunakan powerpoint mengikut kehendak kita mereka bentuk kembali sesuai dengan masukan posting tersebut. Itu sahaja Wits. tidak ada yang rahsia…. hehehe.

          Love you too. 😀

  8. Assalaamu’alaikum wr..br..
    Apa khabar bunda,mudahan dalam keadaan sihat,lama tak berkunjung kemari saya,tu dikarenakan saya sibuklah didunia nyata..Maaf bunda.

    Kenapa ya bund,haiwan tu dijadikan sebuah ikon city?Bukankah lebih baik menggunakan ikon hasil tanaman masyarakat suatu daerah,misal buah-buahan,padi,kapas atau apalah.Jangan menggunakan haiwan sbgi ikon.Tapi sesungguhnya saya tak tahulah hal-hal semacam itu.

    Oke deh bunda sekiranya hanya itu comment yang saya sampaikan.Terima kasih bunda.Salam ceria selalu dari Banyumas.

    Akhirul wal kalimah wassalaamu’alaikum wr..br

    • Wa’alaikum salaam wr. wb Amien…

      Alhamdulillah, saya sihat. Didoakan Amien juga demikian. Semoga sukses dengan tugasan di dunia offline.

      Penggunaan ikon bagi sesuatu kawasan bergantung kepada kepentingan untuk kawasan tersebut. Kalau di Malaysia, ikon biasanya mempunyai hubungan erat dengan hasil mahsul kawasan tersebut seperti sebahagian yang saya paparkan dalam komentar saya di posting atas.

      namun demikian, saya kurang setuju kalau haiwan dijadikan ikon kerana ia berbentuk patung dan tentunya memberi implikasi tidak baik untuk akidah umat Islam.

      hehehe… iya Amien, seperti baca surat aja komen Amien ini. Terima kasih ya atas komentar dan kunjungan yang menyenangkan. Salam ceria selalu. 😀

  9. Assalaamu’alaikum bunda….
    met malam…

    maap bunda, mo tanya nich!
    “kenduri” itu maksudnya apa bunda?…

    argun: “btw, saya boleh minta tolong bunda?…”
    Bunda: “boleh… silahkan… asal jangan minta wang” 😀
    argun: “makasih bunda…” :p hehehe…
    bunda: “minta ditolongin apa?…”
    argun:
    (1) tolong buka halaman google.com, tulis pencarian dg kata kunci “mobil keluarga ideal terbaik indonesia” – klo udak keluar hasil pencarian, cari di halaman 1 kalimat “mobil keluarga ideal terbaik indonesia | Firaun NgebLoG” [ada nama Firaun Ngeblognya] -klik tulisan tsb sampe terbuak, klo sudah terbuka tutup tutup aja…

    (2) tolong buka lagi halaman yahoo.com, tulis kembali pencarian dg kalimat “mobil keluarga ideal terbaik indonesia” – klo udak keluar hasil pencarian, cari di halaman 1 kalimat “mobil keluarga ideal terbaik indonesia | Firaun NgebLoG” [ada nama Firaun Ngeblognya] -klik tulisan tsb sampe terbuak, klo sudah terbuka tutup tutup aja….

    waktunya tinggal sehari lagi nich, hari senin siang udah deadline, mohon dibantu yach bunda! terima kasih atas bantuannya ^_*

    bunda: “iya, dengan senang hati pasti saya bantu…”

    argun: “jazakumulloh bunda….” 😀 hehehe…

    • Wa’alaikum salaam mas Argun…
      Selamat sore yang indah.

      Bunda: hahahaha… bisa aja Argun ini.
      Argun: hehehe… iya, iya bun.
      Bunda: kenduri sudah bunda maklumi di atas, maka tidak perlu diulang lagi ya, penat menulis nich. 😀
      Argun: hehehe… iya, iya bun.
      Bunda: Sudah saya lakukan apa yang Argun perlukan.
      Argun: Terima kasih ya bun, sudah nolong saya. Kalau saya menang, saya akan buat kenduri dan jemput bunda nanti. 😀
      Bunda: alhamdulillah, senang mengetahuinya. Selalu ada doa untuk kejayaan Argun memenangi kontes tersebut.
      Argun: “jazakumulloh bunda….” 😀 hehehe…
      Bunda: Barakallahulakom. 😀

      Bunda: Oh ya, mahu nanya lagi… kok saya tidak faham ya apakah maksud”
      “klo sudah terbuka tutup tutup aja”.
      Sungguh pusing memikirkan maksud ayat tersebut.
      Argun: Iya, iya… nanti Argun jawab bunda. Sedang mikir jawabannya.. hehehe.

  10. dari sebuah blog mempunyai peranan penting dalam sebuah pertimbangan, ini menyadarkan kita bahwa menjaga dan melestarikan lebih baik, dari pada yang diliat hanya sebuah patung.

    • Hai Saipuddin…

      Benar dan setuju. Semoga pihak pemerintah Banjarmasin dapat memikirkan sesuatu yang lebih memberi manfaat dn keuntungan kepada penduduk dan ekonomi semasa.

      terima kasih atas kunjungan dan salam kenal dari saya.

  11. lama tidak jumpa sama bunda tercinta ….
    gmn kabar bunda? sehat-sehat sajakan? salam buat keluarga
    …………..
    semoga patung itu bisa sebagai ajang kita untuk lebih CINTA terhadap binatang, dan biarkan mereka lestari

    • Alhamdulillah, khabar saya baik dan sehat. Didoakan bchree juga demikian sehatnya.

      Menghidupkan patung lebih baik dari mematungkan yang hidup. hehehe… gimana itu ya. 😀

      Terima kasih atas kunjungan dan mengharap sapaan lagi di masa depan. Insya Allah. Saya juga demikian lho. 😀

      • bunda yang sy tulis di cerita tentang air itu bukan saya sendiri, melainkan kepala sekolah sy yang mengalaminya, kemudia terapi air putih …. doakan semoga sy dan keluarga diberi kesehatan bund, juga bunda kami doakan, semoga sehat!

        • Hai Bchree…

          Masya Allah wa astaghfirullah al-‘azdim, maafkan saya kalau tersalah mentafsirkan tulisan Bachree. Didoakan selalu sehat wal’afiat dalam lindungan Allah dan dijauhi dari segala penyakit juga bencana yang lain.

          Alhamdulillah, saya sehat. Terima kasih atas makluman dan saya kesal dengan apa yang saya tuliskan. Harap Bchree dapat memaafkan saya. 😀

          Salam mesra selalu.

  12. Assalaamu’alaikum bunda….
    Selamat hari minggu, selamat berlibur bersama keluarga tercinta …
    wah sudah lama saya tidak berkunjung ke blog HE. BENYAMINE setelah membaca postingan bunda saya mau berkunjung kesana dulu bunda …
    untuk bekantan sudah sangat jarang sekali ditemukan didaerah bayu.. maklum lah huta2 sudah mulkai gundul karena pembalakan liar maupun pembangunan yang begitu pesat sekali.

    • Wa’alaikum salaam BayuPutra…

      Alhamdulillah, hanya berehat di rumah aja di hujung minggu ini sambil baca buku dan nonton tivi juga bw sekali sekala.

      Silakan bersilaturahmi ke blog mas Ben agar lebih meriah lagi perkongsian ilmu kita semua.

      Ternyata hewan2 banyak yang sudah berkurangan di hutan disebabkan oleh pembalakan haram dan pemusnahan hutan yang berleluasa. Semoga pihak berwajib akan perihatin dengan fenomena yang semakin parah ini.

      Selamat petang dan salam mesra selalu buat Bayu. Terima kasih atas sapaannya. 😀

    • Tidak Mia, patungnya mahu dilestarikan. Biar lepas hidup lebih banyak manfaat dari melihat patungnya di tengah bandar. Gimana rasa kalau kita jadi patung ya ? hehehe.

      Terima kasih Mia sudah hadir.
      Salam kenal dan salam mesra selalu. 😀

  13. itulah yang baik dari seorang penulis senior, ia akan menghargai tanggapan orang lain kemudian menelusurinya. Saya pun mendukung tdk membuat patung2, mending membangun taman kota utk penhijauan.

    • Hai Pututik…

      Alhamdulillah, dengan berbagi kebaikan kita juga akan memprolehi kebaikan itu.

      Sokongan harus diberi kepada pendirian dan pandangan mas Benyamine agar pengharapannya untuk tidak dibangunkan patung bekantan sebagai tugu Banjarmasin terlaksana juga.

      Salam kenal dan terima kasih sudah berkunjung ke laman saya. Salam ceria.

  14. Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
    Met malam bunda, salam kenal dari saya, sahabatnya Amin, indonesia.
    Saya dapat alamat blog bunda dari kang Amin.
    Tentang masalah patung Bekantan, Banjarmasin, saya tak bisa banyak komentar nih, takut ntar salah persepsi. Soalnya saya orang baru di dunia blog, dan .. Ya udah bunda cukup kan dulu koment yang seadanya ini, semoga lain hari saya bisa kunjung lagi kesini.
    Salam hormat dan ceria selalu buat bunda.

    • Wa’alaikum salaam Wr. Wb. Opick…

      Selamat malam juga dan salam kenal kembali dari saya.
      Alhamdulillah, senang dapat berkenalan dengan sahabat Amien bagi menambah sahabat saya dari Indonesia. Semoga silaturahmi ini akan terjalin baik di masa mendatang.

      Hehehe… inda apa Opick, buatlah komentar yang seadanya bagi memaparkan sedikit pandangan yang mungkin boleh memberi kebaikan kepada khalayak pembacanya. Usah takut dong. Insya allah, tidak ada sesiapa yang bisa menyalahkan pendapat kita kerana semua itu sekadar pendangan.

      Terima kasih ya kerana sudi bertandang dan silakan betah kemari lagi. Dialu-alukan kunjungan Opick itu.

      Salam mesra selalu. 😀

    • Hai Yoyon…

      Alhamdulillah, terima kasih kalau senang kemari. saya juga demikian sama, senang menerima tetamu baru yang sudi berkunjung.

      Silakan, blog Yoyon juga sudah saya tautkan di ruang Dunia Sahabat. Semoga ada kebaikan dalam bersilaturahmi ini.

      Salam kenal dan salam mesra dari saya.

    • Sedangkan bekantan itu tidak tahu apa-apa, kan mbak. 😀

      Mudahan komoditasnya bersatu hati menghasilkan ikon yang lebih memberi makna kepada Banjarmasin. kita doakan kebaikan buat kotanya agar ditemui solusi yang mantap.

      Salam manis selalu.

  15. Assalamualaikum wr.wb
    Blog adalah tempat menulis cara pandang n berfikir seseorang terhadap suatu hal. Sedangkan komentar dari tulisan tersebut adalah cara pandang dan berfikir teman atau orang lain terhadap tulisan kita. Dan disinilah tukar pikiran terjadi dengan argumen dan data yang dimiliki, agar informasi terbaru dan yang belom diketahui bisa di dapat.
    Salut ma Bunda Fatimah…
    Bunda Maaf lama tak bersilahturahmi, ternyata bunda udah berganti alamat baru.
    Wassalamualaikum wr.wb

    • Assalaamu’alaikum Wr. Wb. Prof.Putraadi…
      (lama tidak menulis nama mas Trinil di atas, saya ingat masa mula2 dulu menulis nama ini…)

      Apa khabar mas ? terima kasih kembali menyapa saya. Iya, blog saya sudah bertukar baru dengan url baru juga, karena blog yang lama telah ditimpa musibah.

      Blog mas sudah saya tautkan di ruang Dunia Sahabat agar tidak hilang lagi di maya.

      terima kasih lagi atas apresiasi dan komentar berbobot yang dikongsikan bersama. Mudahan kita semua beroleh manfaat dari idea2 yang ditulis di blog sahabat blogger.

      Salam ceria selalu.

      • Alhamdulillah selama ini Allah memberikan rahmat-Nya, semoga bunda selalu dalam rahmat-Nya, Amien…
        Setelah tahu alamat baru bunda otomatis Save di Teman TB.
        Semoga silahturahmi, apresiasi, dan ide2 kita di blog tetap terjaga. Amien…

        • Alhamdulillah, mas.
          Amiin.. Ya Aziz Ya Ghaffar. Semoga kita selalu dalam rahmatNya dan tetap baik dalam bersilaturahmi kembali setelah sekian lama sepi.

          Terima kasih kerana sudah linkkan blog saya di sana dan menulis kembali kemari. Saya sangat menghargainya. Salam mesra. 😀

  16. Benar sekali bunda,
    Komentar yang bagus dengan ide yang orisinil bisa menjadi bahan diskusi tulisan bagi para sahabat lainnya.

    SALAM hormat kami dari Kendari. 🙂

    • Wa’alaikum salaam UmmuRizka…

      Silakan mbak, berkunjunglah tika masa ada nanti. Saya senang dan mengalu-alukan. Maaf baru membalas, walau cuti tapi sibuk juga dengan urusan lain.

      Amiin… Ya Rahman. Mudahan kita selalu sukses bersama ya mbak dalam menjalani kehidupan ini.

      Salam sayang selalu. 😀

  17. koment di sebuah blog memberikan inspirasi positif dalam sebuah wacana yang lebih luas ya Bund..
    Saya lebih setuju kota Banjarmasin dengan sebutan Kota Seribu Sungai,,,

    • Hai Ysalma…

      Saya setuju jika Kota banjarmasin digelar Kota Seribu Sungai. Hal ini akan lebih menampakkan keberadaannya yang unik dan tentu lebih bernilai estetika melalui pembangunan budaya dan seni karya di sana.

      Terima kasih atas komentarnya.
      Salam manis selalu. 😀

  18. assalamu’alaikum
    ternayta sama ya bunda,saya juga baru nulis lagi 😀
    ilmu tradisi dari banjarmin yang baru saya ketahu secara otomatis nambah dech ilmu pengetahuannya 😀
    terimakasih sharenya dan salam sejahterah

    • Wa’alaikum salaam Andipeace…

      Alhamdulillah… semoga apa yang kita kongsikan di maya ini bisa memberi manfaat kepada sesama untuk terus sukses dan menambah pengetahuan.

      Terima kasih kembali Andi atas apresiasinya. Senang dengan kunjungan Andi. Selamat terus menulis dan berkarya.

      Salam mesra dari saya. 😀

  19. Assalamu’alaikum..
    Waduh, tulisannya banyak sekali. Sampai tak bisa berkata-kata. Ini kunjungan balik saya. Terima kasih..
    Salam silaturahim.. Jawa Indonesia.

    • Hai Soen…

      Hehehe… ngak usah berkata-kata mas. cukup dengan melihat dan membaca di hati lho.

      Salam kenal dan terima kasih sudah berkunjung balik ke mari. Semoga silaturahmi akan baik di kemudian hari.

      Salam mesra dari saya. 😀

  20. Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
    Selamat pagi bunda. Terimakasih bunda mahu bertandang ke blog saya yang sederhana dan seadanya saja.
    Saya salut dengan blog yang bunda kelola, yang komentarnya banyak banget, pastinya bunda punya banyak rekanan blog.

    Ohya, di tempat saya pernah terjadi pembakaran patung oleh para pendemo, mereka kecewa sama pemerintahan setempat, tapi saya alhamdulillah tak ikut serta dalam demo tsb.

    Ohya bunda, gambar Waduk Malahayu kabupaten Brebes telah saya tambahkan pada artikel saya, ada beberapa gambar yang saya kumpulkan dari sumber di Google, semoga bunda sudi tuk melihatnya.

    Salam ceria dan sukses selalu buat bunda sekeluarga, dari kami pe-bloger Indonesia.
    Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

    • Wa’alaikum salaam Wr. Wb. Opick…

      Selamat pagi juga. Alhamdulillah, semoga akan selalu ada silaturahmi antara kita untuk berbagi hikmah yang bermanfaat. Terima kasih Opick atas apresiasi ke atas blog saya.

      Senang mendapat maklum balas tentang foto Waduk Malahayu yang disebutkan. Terima kasih atas susah payah mas opick mencari foto2nya.

      Amiin.. Ya Rahman Ya Rahiim. Mudahan kejayaan selalu menyelusuri kehidupan kita semua.

      Salam ceria selalu. 😀

  21. Pingback: Radio-Bayuputra.com siap mengudara « BayuPutra

    • Wa’alaikum salaam Dina.Thea…

      Alhamdulillah, di awal Febuari tahun 2011, dengan bahagianya menerima pemberian award dari Dina. Sudah saya angkut dengan cerianya. Insya Allah akan dipaparkan sesuai dengan masanya nanti.

      Terima kasih ya atas ingatan Dina ke saya.
      Salam sayang selalu. 😀

  22. Assalaamu’alaikum wr.br Bunda..

    Selamat siang bunda,Ini kunjungan Amien yg kedua dibagian artikel ini.Saya datang lagi kesini ingin mengucapkan terima kasih banyak kpd bunda,krna link blog saya sudah dipasang diblog bunda dibagian DUNIA SAHABAT,dan blog bunda pun sudah dilinkkan diblog saya.Semoga persahabatan maya ini tetap dan terus terjaga ya bund?

    Salam ceria dan sejahtera selalu dari Amien-Indonesia.

    Akhirulwalkalimah wassalaamu’alaikum wr.br

    • Wa’alaikum salaam wr. wb. Amien…

      Selamat siang kembali. Terima kasih ya sudah linkkan blog ini di blog mas Amien. Senang dapat menandambah sahabat dari Indonesia dan mengharapkan silaturahmi akan terjalin baik di masa depan.

      Salam mesra dan ceria dari saya. 😀

    • Salam hormat mas Halaman Putih…

      Mudahan pihak Banjarmasin menyadari akan keunikan kedua-dua tempat tersebut sebagai sumber ekonomi mantap yang menambahkan peluang usahawanan penduduk lingkungannya.

      Terima kasih atas saranannya mas. Semoga sukses selalu. 😀

  23. Pingback: “Sapa Menyapa Sahabat” « BayuPutra

  24. Pingback: luangkan waktu untuk Selamatkan Komodo « anugrha13

  25. Assalamu’alaikum Wr.Wb.

    Met malam bunda, saya lihat ada perubahan pada ukuran halaman blog bunda, skarang lebih lebar dan enak dipandang, di tambah dgn suasana harmonis dari semua teman bunda.
    salam ceria dari Bekasi, Indonesia.

    • Wa’alaikum salaam Wr. Wb Opick…

      Selamat malam juga. Apa bener nich ? saya sendiri tidak merasakan perubahannya dan saya tidak mengubah apa-apapun kepada kelebaran ruangnya. Hehehe… jadi serem lho mas.

      Terima kasih ya kerana betah kemari memberi masukan yang menyenangkan untuk kebaikan blog sederhana ini.

      Salam ceria kembali dari saya. 😀

  26. Assalamu alaikum bunda,

    Wah, monyet yang di atas itu lucu sekali ya, hidungnya mancung! 😀 berbeda dengan monyet yang ada di sumatera utara ini. mungkin karena perbedaan ras kali ya?

    Saya juga setujuh nih, jika memang hewan ini juga banyak terdapat di berbagai daerah rasannya tak patutlah banjarmasin menjadikan hewan ini sebuah ikon kota banjarmasin. Hem…

    Bunda, di blog saya ada award, mohon di ambil ya. Semoga persahabatan dan ukhuwah ini tetap terjaga dengan harmonis.

    Salam hangat dari Medan.

    • Wa’alaikum salaam Masyhury…

      Memang monyet itu lucu dan cantik dengan hidung mancung seperti orang Belanda. maka dinamakan monyet belanda.

      Mudahan pihak Banjarmasin dapat memikirkan ikon paling sesuai untuk Banjarmasin yang terkenal dengan kota seribu sungai.

      Alhamdulillah, terima kasih Masyhury untuk award kedua dalam febuari ini. 😀 Saya senang menerima dan menghargai ingatan buat saya. Sudah saya titipkan dan masuk dalam galeri award yang belum dipaparkan lagi.

      Salam hangat kembali dari saya. 😀

  27. Di Borneo Selatan, saya mengira Bekantan hanya ada di pulau Kaget Banjarmasin. Namun ternyata, saya menyaksikan sendiri ada juga di daerah hutan pegunungan Batu Buli, Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong, sekitar 300 km di utara Banjarmasin. Informasi lain, juga terdapat pula di hutan Bati-bati, Kurau Kab. Tanah Laut, disamping terdapat di Sabah dan Serawak Malaysia…

    • Subhanallah, ada mas Wajidi di sini rupanya. 😀 Maaf ya mas, kerana kurang teliti sehingga telat membalas komentar dari Banjarmasin ini.

      Kera Bekantan banyaknya di hutan kepulauan Borneo. Habitatnya menyeluruh di kepulauan ini, jadi tidak hairan kalau hutan di Sabah dan Sarawak juga menjadi habitatnya. Kan kita dari tanah yang sama. Pasti bekantan juga dari rumpun yang sama.

      Terima kasih mas Wajidi atas kongsian maklumat yang diperolehi. Saya senang membaca dan mengetahuinya. Mudahan pemerintah Banjarmasin kini sedang memikirkan ikon terbaik untuk Banjarmasin.

      Salam mesra selalu.

  28. Pingback: CT47. HADIAH DARI LANGIT (4): 4 IN 1 – PENGHARGAAN « LAMAN MENULIS GAYA SENDIRI G2

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.