Assalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuuh
MAAFKAN AKU….
Jika aku tidak sempurna. Hanya ada hati dan rasa yang dipenuhi CINTA.
Tidak ku berjanji untuk memberi segala dunia. Tetapi hanya BAHAGIA yang mengiringi setia dijiwa.
Di setiap detik waktu, ada AKU yang selalu tersenyum mengenang ketulusan hatimu.
*
– siti fatimah ahmad – 14 januari 2014 (selasa) 12 rabi’ul awwal 1435h 9.46 malam sarikei, sarawak
*
***************
15 Januari 2014 (Rabu)/ 13 Rabi’ul Awal 1435H/ 10.40 malam – Sarikei, Sarawak
AKU…. mengajar diri agar tidak menjadi korban perasaan. Sikap optimis terhadap sesuatu yang berupa cabaran dalam bentuk apapun, akan cuba aku hadapi dengan pemikiran besar dan hati pasrah. Pada hati yang luka, ada kesunyian rasa dan bayangan resah. Jangan sampai menggadai sembah. Sungguh bahagia jika aku dapat menerima dengan redha dan berhati pemurah. Jadilah setabah SITI FATIMAH AZZAHRA yang dicintai Rasulullah SAW dalam menekuni hidup yang payah.
– SITI FATIMAH AHMAD –
***************
*
Dedikasiku Untukmu…. apabila kita gembira, seluruh alam mengikut sama. Pancarkan keindahan wajahmu dengan semyuman. Dunia akan tersenyum padamu. Doaku selalu mengiringi kesejahteraan hidupmu. Wassalaam. 😀
*
PADAMU, ADA RINDU YANG TIDAK PERNAH LELAH
*
Assalammualaikum Wr Wb…..
Indah sekali bunda kata-katanya. Doa yang terurai kata demi kata bermakna dalam dengan satu juan yang jelas. Semoga selalu terwujuda dalam kehidupan dunia dan akhirat. Amiiiin…….
Salam,
Wa’alaikum salaam wr.wb, mas Indra…
Aamiin. terima kasih atas doa dan apresiasi dari karya di atas.
Walau ringkas tetapi mempunyai makna yang besar dalam siratannya.
Salam takzim. 😀
subhanallah .doa yang terucap sangat menyentuhh 🙂
aamiinnn …
Aamiin. Terima kasih Farida atas kunjungan.
Salam kenal. 😀
samasama mbaaa 🙂
sama-sama kembali. 😀
Rindu pada siapa ni Bun, hihi… romantis sekali ^^
salam
Terima kasih atas apresiasi buat puisi bunda.
Rindu dan romantis itu adalah jiwa yang selalu ada kasih sayang dan cinta di dalamnya.
.
Salam ceria dan salam manis bunda buat Arina. 😀
Assalamualaikum wr wb
Mbak Fatimah
Rangkaian katanya berasal dari hati ya mbak..
Menyentuh dan mengandung makna yang dalam..
Semoga di balik maksud yang tersirat dapat terwujud
Amin… 🙂
Wa’alaikum salaam wr.wb, Purnomo Jr.
Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Setiap yang indah semuanya berasal dari hati. Begitu juga sebaliknya. Benar, hati dapat mengungkap segala yang tersirat.
Terima kasih atas kunjungan Purnomo.
Salam sejahtera. 😀
Assalamu’alaikum mba Fatimah,
Entah kenapa saya terharu membaca posting ini. Tulisan yang indah yang sejatinya terungkap dari perasaan paling dalam dari relung hati mba Fatimah…
Salam hormat dari saya,
Wa’alaikum salaam wr.wb, mas Titik Asa….
Menulis adalah satu bentuk menjernihkan hati dan mengurangkan kepayahan rasa.
Terima kasih atas kunjungan mas Titik Asa.
Salam hormat kembali. 😀
Assalamualaikum…Maafkan juga aku karena kurang pandai merangkai kata-kata romantis. Padahal pengennya koemntar menggunakan bahasa seperti yang Mbak Fatimah gunakan 🙂
Wa’alaikum salaam wr.wb, mbak Evi….
😀 …. romantis itu bukan hanya pada kata-kata mbak, ia juga dapat ditunjukkan melalui tingkah laku dan cara berkomunikasi.
Terima kasih, mbak Evi atas kunjungannya.
Salam semanis gula aren ya, mbak. 😀
wuuufft.. inilah salah satu alasan kenapa saya masih suka mengunjungi blog ini, walaupun lebih sering menjadi silent rider dan jarang memberi komentar.
rupanya Mbak Siti juga memiliki sisi melankolis dan dengan begitu indah mampu mengungkapkannya lewat kata – kata bersayap.
tentu ada maksud dari bahasa hati yg terungkapkan lewat kata2 indah tersebut, yg hanya penulisnya saja yg mengetahui sebenarnya. Membaca bahasa hati semestinya dengan hati pula, namun lain orang tentu lain isi hatinya. Sebagai pembaca, saya hanya bisa meraba – raba sahaja maksud terkandung dari kata kata indah yg tersaji.
Kiranya tak perlu kita menjanjikan kebahagiaan bagi orang orang yang kita cintai, namun selalu mengajak mereka ke dalam kebahagiaan yang sedang kita rasakan.
4 jempol untuk mbak Siti dan kata kata bersayapnya yang begitu indah, efektif dan santun untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran..
salam hangat dari Sintang, Kalimantan Barat.
Terima kasih mas Zainal atas apresiasi terhadap karya puisi saya. Sudah tentu setiap untaian kata yang tersirat ada maksud yang tersurat. Hanya hati yang merasa dan mengalaminya dapat menukilkan setiap getar di jiwa dengan hanya berkongsi aksara kata untuk dibaca.
Sungguh, menulis puisi dan menuangkan segala lelah rasa akan menjadikan hati bertambah nyaman dan tenang. Semua itu gambaran yang memancarkan perasaan untuk difahami dan menjelaskan setiap keinginan yang tersirat di hati.
Terima kasih mas Zainal atas pencerahannya dan komentar yang berbobot seni di atas.
Salam takzim. 😀
Maaf adalah hal terbijak pada seseorang ke orang yang lain