CT180. TAHAJJUD CINTA

Assalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh

CintaFatimaku11Hanyapadamu

*

TELAH KU BACA…. seruan dari firman Tuhanku :

“Wahai orang yang berselimut! Bangunlah (solat tahajjud) di malam hari kecuali sedikit (daripadanya) iaitu seperduanya (separuh) atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah al-Quran dengan perlahan-lahan.” – surah al-Muzammil: 1-4

*

TELAH KU MENGERTI… titah penuh bermakna ini, sudah lama terpahat dalam wadah indah, termetri tanpa gundah menyeru haknya di peraduan Ilahi.

TELAH KU RENUNG…. bicara antara bibirku dengan hatiku dalam usaha menyelamat imanku yang sekelumit cuma agar lebih mengerti dan mudah memahami bahawa Tuhan tidak pernah jemu memanggilku. Tidak pernah jenuh menunggu kehadiranku.

Walau tidak pernah berbicara saling berhadapan, tetapi telah ku baca segala-galanya tentang DIRI-MU. KAU datang tika ku duka, saat hati merintih mencari jalan bahagia. KAU datang tika ku sepi, saat hati menangis mencari rindu yang pergi.

*

TAHUKAH ENGKAU…. siapakah sebenarnya yang tidak sayang  pada sebuah kemesraan dari pertemuan yang terjalin dan melihat alam tidak lagi kelam ?

*

WAHAI YANG MENYENTUH HATI…. Ku ungkap dengan tinta yang tidak dikenali nada rasanya. Ku ketuk pintu-Mu dalam diam…. selama-lamanya. Aku jadi mengerti tentang ENGKAU dan aku jadi semakin mengerti tentang diriku sendiri.

*

TERIMA KASIH…. mengizinkan kembali pertemuan ini, yang bukan sebuah kebetulan. Tetapi takdir-MU untukku mencari TAHAJJUD CINTA-MU dalam damai di seperdua malam.

*

harapanhatiFatima*

WAHAI DIRI YANG KERDIL…. hadirlah menyahut seruan firman Tuhanmu ketika serpihan waktu masih berbaki sebelum jasadmu dipinggirkan dari tanah tumpah darahmu.


Siti Fatimah Ahmad

21 Julai 2013m / 12 Ramadhan 1434h (Ahad)

4.49 petang – Sarikei, Sarawak

*

*

PERCAYALAH, DI HATIKU HANYA ADA KAMU

 

**************

21 Julai 2013 (Ahad)/ 12 Ramadhan 1434H/10.19 malam Sarikei, Sarawak

AKU…. ingin bersamamu. Lalu aku pun jatuh cinta padamu yang indah. Saat kita berpisah, hatiku selalu ingat. Ingatan yang tidak pernah bernoktah. Menyebut namamu, hilang seluruh sepi yang menyerbu. Demi sebuah nama yang terpahat…. rinduku akan selalu melekat.

– SITI FATIMAH AHMAD –

***************

CintaFatimaku12Hanyapadamu

*

DEDIKASIKU UNTUKMU…. Walau jauh dari pandangan mata. Terlepas dari bicara kata. Tetapi di hatiku tetap bersama. Di tanganku ada pena yang tumpul, mengumpul aksara. Semua garis ceritanya memahat kasih dan cintaku yang setia hingga ke hujung nyawa.  Wassalaam. 😀

*

19 thoughts on “CT180. TAHAJJUD CINTA

  1. waalaikumsalam,
    tahajjud mendekatkan diri antara hamba dengan-NYA tanpa batasan apapun,
    dikehingan malam yang ada hanyalah ungkapan kerinduan akan kasih-NYA,
    linangan air mata yang membasahi sajadah sebagai ungkapan haru bisa berdekatan dengan-NYA bercakap melalui batin menembus langit ke tujuh tempat singasana hadirat-NYA,
    tahajjud di bulan suci Ramadhan ini semoga menjadi pintu barokah bagi kita semua….

    salam Ramadhan dari Makassar, Indonesia

    • Salam hormat mas Hariyanto…

      Alangkah beruntungnya mereka yang mengetahui kelebihan solat tahajjud dan keberadaan Allah SWT di hening malam yang kelam.

      Qiyamulail merupakan aktiviti ibadah malam yang asalnya ibadah wajib kepada Rasulullah SAW dan para sahabat di awal perkembangan Islam. Bertujuan untuk menguatkan rohani dan mental di siang harinya saat bersua segala ujian dan cobaan.

      Setelah itu ia menjadi ibadah sunat dan dituntut untuk dilaksanakan sesuai dengan perintah Allah SWT seperti yang terkandung di dalam surah di atas.

      Semoga bulan Ramadhan menjadi permulaan tahajjud buat yang belum menunaikannya. Awalnya sukar akan menjadi biasa apabila hati ikhlas dan cinta kudus hanya kepada Ilahi.

      Terima kasih mas Hatiyanto untuk kongsian ilmu yang bermanfaat.
      Salam Ramadhan yang mulia. 😀

  2. tidak mudah membangun keshalihan diri di sepertiga malam, namun juga tidak sulit jika kita bersungguh-sungguh melakukannya karena Insya Alloh, kita akan dipermudah melakukannya.

    Apalagi jika kita merasakan betapa banyak kenikmatan yang kita dapatkan dari ibadah ini. Di sinilah wahana kita melakukan curahan hati atas apa yang telah terjadi maupun apa yang akan terjadi.

    Ia juga menjadi pengasah hati kita dalam kelembutan untuk mudah mendapatkan kebaikan dan Insya Alloh petunjuk jalan yang lurus. Semoga Alloh Ta’ala memudahkan dan istiqomah kita melakukannya. Amiin

    • Salam Pakies….

      Semua urusan ibadah memerlukan kesabaran dan teguh hati. Jika cinta kepada Allah SWT sudah mulai menumbuh di dalam jiwa kita, insya Allah segala yang payah menurut kita dahulu akan sangat mudah. Semuanya bergantung kepada niat dan kesungguhan kita merebut cinta Ilahi.

      Bersunyian dengan Allah SWT di kelam malam sepi sungguh indah dan mengasyikkan. Tanpa disedari kita akan menangis dengan mudah dan Allah SWT terasa sangat dekat seolah sedang membelai dan memujuk kita dengan kasih sayang-NYA.

      Lembutkan hati yang keras dengan menangis pasti kita dapat merasai nikmat mujahadah nafsi dan menerima dengan redha segala ujian yang dilalui.

      Subhanallah, ibadah tahajjud memerlukan keinginan yang kuat untuk menuju kepadanya. Lakukan sedikit-sedikit, kerana yang sedikit itulah lebih berkualiti dari kuantitinya dan kita akan tetap istiqamah melakukannya setiap malam (jika mampu).

      Terima kasih atas kongsian yang berbobot dari Pakies.
      Salam hormat selalu. 😀

    • Benar Roma, istiqamah itu memerlukan perjuangan.
      Perjuangan itulah yang menghasilkan nikmat tidak terhingga apabila sudah berjaya melakukannya.

      Jangan pernah berputus asa dengan rahmat Allah SWT. Berdoalah kepadanya untuk diringankan rasa yang berat dalam melakukan ibadah kepada-NYA. Aamiin.

      Terima kasih kembali dan Salam ceria. 😀

  3. Malu hati rasanya saya lantaran nyaris tidak pernah mau mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta dikala orang-orang lainnya sedang tertidur.

    Semoga kedepan aku bisa menguatkan hati untuk lebih mencintai Allah sehingga Allah pun lebih mencintai hamba-Nya ini.

    • Aamiin Ya Rabb…
      Saya doakan hati Rizal diberi keteguhani untuk menundukkan nafsu yang selalu memberi keselesaan kepada penghuninya.

      Insya Allah, jika kemahuan itu kuat, apa pun pasti dapat dilakukan. Jadikan Allah SWT sebagai sandaran dalam melakukan sesuatu yang baik.

      Terima kasih Rizal. Salam sukses dan diredhai Allah SWT. 😀

  4. Apabila Kita Semua Cinta kepada Allah SWT, sudah pasti akan mulai tumbuh dalam hati dan jiwa kita, dan Insya Allah segala kesusahan menurut kita dahulu akan merasa sangat mudah untuk menjalaninnya, termasuk pada sepertiga malam untuk sholat tahajud. ok… thanks…support u…!

    • Cinta amat berpengaruh dalam menuruti segala perintah dan larangan yang dicintai. Kerana itu, apabila seorang hamba yang sudah mulai menumpah cintanya kepada Allah SWT, tidak ada halangan yang mampu mengatasi kecintaan mereka untuk menuju kepada redha-NYA.

      Terima kasih BisnisPulsa untuk komentar dan kunjungannya.
      Salam sejahtera. 😀

  5. Assalammualaikum Wr Wb…..

    Kunci dari semua proses yang harus dilalui dalam hidup itu adalah istiqomah. Dan hal ini berhubugan dengan tingkat keimanan seseorang yang sedang naik atau turun. Semoga kita bisa terus saling mengingtakan untuk selalu beriistiqomah dalam perjalanan ruhani kita di dalam dunia ini.

    Salam wisata

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, mas Indra….

      Benar, sangat setuju bahawa istiqomah adalah penyemangat segala kehendak dalam melaksanakan sesuatu. Maka perlukan sabar untuk melakukan ibadah yang dianggap berat ini.

      Insya Allah, jika nafsu tidur sudah dijinakkan, pasti mudah untuk qiyamulail. Semoga diberi kesungguhan ke arah tersebut. Aamiin.

      Terima kasih mas Indra dan salam hormat. 😀

  6. Alhamdulillah, jika setiap insan mampu menunaikan tahajjud ditengah malam. Tapi tidak dipungkiri, banyak sekali godaan yang membelenggu diri ini untuk gagal menunaikannya. Terutama perasaan mengantuk yang amat sangat sehingga menjadikan diri terlena dgn kehidupan dunia yang fana dan penuh kelalaian.

    • Semuanya terpulang kepada keinginan dan kesungguhan kita untuk melakukannya, Ifan. Jika hanya sekadar berazam dan berniat tetapi masih berat melaksanakannya, maka usaha ke arah tersebut tidak akan pernah tercapai.

      Mudahan dengan menundukkan nafsu, jiwa kita akan kuat dan tenang. Aamiin.

      terima kasih Ifan dan Salam Ramadhan. 😀

  7. posting ini maksudnya gimana ya bu siti?
    Bu Siti baru mulai sholat tahajud atau baca novel baru berjudul “tahajud cinta”?
    masak sih Bu Siti baru sholat tahajud?
    bu Siti kan sudah hajjah? pasti sudah lama.
    di indonesia banyak novel- novel cinta seperti ayat-ayat cinta, dalam mihrab cinta, sajadah cinta. saya jadi capek sama mereka.
    nah, apakah tajhajud cinta ini juga sama?

    • Masya Allah, soalan-soalan Wahyu ini banyak sekali. Membuat saya tersenyum membayangkan jawaban yang bakal dirakam di sini. 😀

      Alhamdulillah, posting ini hanya sekadar mengingatkan diri dan semua teman agar menyahut seruan Allah SWT yang terkandung di dalam surah al-Muzzammil. Ia bukan buku novel rekaan manusia tetapi sebuah novel kehidupan sejati yang manusia lalui sehari-hari.

      Tahajjud Cinta adalah sebuah curahan hati untuk bermunajat menemui Yang Maha Berhak disembah. Bersunyi-sunyian dengan Allah memberi nikmat tersendiri yang hanya dikecapi oleh mereka yang melakukannya.

      Mudahan dengan berbekalkan azam dan mengubah kehidupan yang baik, saya, Wahyu dan sesiapa sahaja sanggup mengorbankan masa lena untuk bermunajat di seperdua atau sepertiga malam, menyambut huluran kasih sayang Allah SWT yang turun ke langgit dunia.

      Semoga bermanfaat dan jelas ya, Wahyu akan maksudnya.
      Salam Ramadhan. 😀

  8. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ummiku sayang

    afwan, neni baru sempat mampir ke laman ummi,
    sungguh, aku nih, selalu saja telat menyapa ummi,.. mmmhhh.. ngakpapa yah ummi 😀

    terima kasih atas sajian kalimat indah dari ummi
    menambah semangat tuk berjumpa dengan Allah, disepertiga malam, tapi sayang, hari ini neni…… 😥 😥 😥 , hingga sepekan kemudian, sedihnya aku, mana tadarrusnya belum khatam-khatam lagi, masih minum 4 juz 😥

    salam sayang dan rindu selalu buat ummi

    • Wa’alaikum salaam wr.wb wa ridhwaanuh, anakku Neni yang baik…

      Alhamdulillah, tidak apa, Umi faham kesibukan yang sedang melanda Neni. Hadirlah saat ruang waktu ada kosong dan tidak membebankan. Umi tahu, Neni tidak pernah melupai Umi walau sedang sibuk. Umi juga demikian sama. 😀

      Insya Allah, mengingati Allah SWT bukan hanya dengan beribadah di seperdua atau sepertiga malam tetapi saat berdiri, duduk, bangun, berjalan, berenang dan apa sahaja aktiviti yang mampu mendekatkan kita kepada-NYA.

      Cuma bezanya, malam mempunyai masa khusus antara Allah SWT dan hamba-NYA. maka, marilah kita merebut peluang itu terutama di bulan mulian ini.

      Umi yakin, Neni bisa khatam jika bersungguh-sungguh mahu melakukannya. Hendak seribu daya, tidak hendak seribu dalih. 😉

      Terima kasih hadir mengunjungi Umi yang jauh di mata, namun dekat sekali di hati Neni. 😀

      Salam sayang dan rindu kembali buat Neni.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.