Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
*
BOLA KEHIDUPAN
Putaran hidup ini
ibarat bola yang bulat.
Boleh berpusing ligat.
Boleh melantun kuat.
Boleh berpusar hebat.
Manusia sahaja yang terkulat-kulat
Hilang haluan dan arah kiblat.
Ingatlah, jangan berpaling
dari Allah Yang Maha Kuat.
*
– Siti fatimah ahmad – 9.05 pagi, 24 September 2015 |10 Zulhijjah 1436H – Khamis, Masjid Jamek Petra Jaya, Kuching Sarawak
*
*
Lokasi foto: Luak Bay, Bandaraya Miri, Sarawak
*
*
***************
8 Oktober 2015 (Khamis)/ 24 Zulhijjah 1436H/ 8.38 malam, Sarikei, Sarawak
AKU…. mengambil iktibar dari kemiskinan akhlak manusia kepada Allah untukku belajar menjadi hamba yang sabar. Aku mengambil sedar dari mereka yang putus asa dengan kebenaran Rasululllah untukku belajar menjadi pengikut yang setia. Wahai Tuhan yang tidak pernah ku lihat di mata tetapi ku tatapi di hati. Dengan seru nama-MU, aku mencintai-MU lebih dari seluruh jiwaku.
– SITI FATIMAH AHMAD –
***************
*
DEDIKASIKU UNTUKMU…. Wahai yang menyentuh hati… setiap kali ku intai kuntum senyummu walau hanya dibayang waktu, setiap itulah aku bersyukur kepada Tuhan kerana aku masih mampu membalasnya walau tidak kau sedari bila dan di mana. Percayalah aku selalu senyum padamu. Setulus doa untukmu. Aamiin. Wassalaam. 🙂
*
*
LIHATLAH DI LANGIT BIRU…. DI SITU ADA SENYUMKU UNTUKMU
*
Hidup kalau tak ada susah dan senang tak sedap pula, 🙂
Betul mas Alris, saya setuju.
Hidup kalau tak ada susah dan senang tak sedap pula, 🙂 Mari kita nikmati saja setiap kejadian dalam hidup kita. Mari tetap bersyukur.
Jika hidup hanya menemui kesenangan, kita tidak akan mampu hidup saat bertembung dengan kesukaran. Ujian merupakan pengalaman yang mendewasakan kita untuk menjadi manusia sebenar manusia.
Terima kasih mas Alris sudah berbagi kata yang mencerahkan.
Salam sejahtera. 🙂
tulisan Fatimah Ahmad sungguhlah cermat, disajikan dengan bahasa nan memikat, membuat pembaca terpikat…
Alhamdulilla wa syukrulillah… terima kasih saudara Mikekono.
Semangat hidup selalu membuat manusia dipenuhi keringat untuk mencapai apa yang dihajatnya.
Salam sukses.
We love Allah…You Love Allah too….tetap semangat… btw Salam Kenal.
Alhamdulillah, kita semua cintakan Allah dan Rasul-NYA.
Terima kasih Agoesman sudah berkunjung dan salam kenal kembali.
silah main ke blog saya…thanks
Sama-sama kembali. Insya Allah.
InsyaAllah….Aamiin YRA
Kuncinya PAda Poros yang tepat
Benar, saya setuju.
Terima kasih PenjahitSemarang.
Siklus kehidupan naik turun naik turun,
Istiqomah
Demikianlah roda dan bola kehidupan. ada silih gantinya.
Istiqaman dengan iman.
Terima kasih.
Berkunjung kembali menyapa Bunda Siti Fatimah , Salam dari Surabaya
Terima kasih mas Ilyas… banyak sekali komentarnya.
Semoga sukses selalu dan didoakan murah rezeki serta barakah dari Ilahi. Aamiin.
assalam ct …bola kehidupan sudah ditentukan Allah ke arah mana lantunannya.
Wa’alaikum salaam wr.wb, Kak Paridah Ishak…
Benar kak, tetapi lantunan itu termasuk di dalam qada muallaq – yang boleh berubah. berbeza dengan qada; mubram yang tidak boleh diubah.
Salam manis dan terima kasih kak sudah sudi lagi berkunjung ke mari. 🙂
Assalamu’alaikum wr wb, Mbak Fatimah…
Begitulah kehidupan ya Mbak, bagaikan roda yg berputar.
Sepakat dengan bait puisi yang Mbak tuliskan diatas, “Ingatlah, jangan berpaling dari Allah Yang Maha Kuat.”
Salam persahabatan dari saya di Sukabumi,
Wa’alaikum salaam wr.wb, mas Titik Asa…
Menghindari Tuhan akan membuat hidup kita merana dan selalu ditimpa musibah. Mudahan kehidupan yang silih berganti ini akan memaknai diri kita untuk lebih bersyukur dengan setiap kurnia Allah SWT.
Terima kasih mas Titik sudah berkunjung dan salam Maal Hijrah 1437.
lama tak berkunjung, semoga Siti Fatmah Ahmad sehat-sehat dan selalu dalam lindungan-NYA.
Aamiin Allahumma Aamiin. Alhamdulillah, saya sihat wal’afiat. Saya doakan Aisyah juga sihat sejahtera dalam lindungan Allah SWT.
Terima kasih berkunjung lagi kemari dan berharap beroleh manfaatnya di sini.
Salam Maal Hijrah yang indah. 🙂
Berkunjung kembali bund ,
Silakan, mas Ilyas.
Terima kasih. 🙂
Kehidupan ini memeang tidak bisa di tebak , karena kehidupan adalah rahasia Allah
Kehidupan misteri ini dianggap satu cabaran kepada manusia yang mahu berfikir kerana padanya ada persaingan dan tujuan yang hendak dicapai menuju iradat-NYA.
Tulisan Bunda memeng selalu bermanfaat
Ahamdulillah, terima kasih.