CT77. SURAT UNTUK SITI FATIMAH

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

1

Benarkan sesaat aku menunggu untuk mendengar lelaki menahan ketakutan cinta di sebalik rambut hitammu yang tebal dan rapi daripada keberanian lidah liarku memaksa fikiran melawan kekerdilan. Sungguh ! Manusia menerima kesalahanku. Orang tidak baik adalah perasaan, tempat perteduhan lapang melindungi tubuh kurusku yang menagih kerinduan rohani.

2

Biarkan sesaat aku mencari gambaran dunia dari doa seorang wanita, mencemburui paras lembut nan kedewian. Suaramu menghembus angin nyaman memudakan gelagat remajaku, menjalar ke dada. Tetapi itu bukan cinta. Tak terbayang betapa luas padang sekiranya kau menyanyi sambil tersenyum dan memahami kemarahan, ketakutan yang berkumpul mengisi egoku selama ini. Hingga aku menyindir orang berpelukan.

3

Berikan masa nyata, dewasaku menakluki zaman. Udara sekeliling rumah, sofa lembut ruang tamu, bunga gubahan kakak dan sekeping roti yang engkau hulurkan, akankah indah daripada dunia ini ? Rasa takut bersuara, rasa malu merenung wajah, menyeksa kehadiranku dalam kecantikan peribadimu. Hanya sendirian di rumah, aku membenci jerawat.

4

Bukalah, pintu berkunci kerana aku bersolek dalam bilikmu. Apabila Tuhan mengasihi keindahan, namun beranikah kau mendekatiku tanpa pakaian dan iman, berdiri menghunus pisau. Hanya sendirian di dunia, aku menyayangi anak patung kotor selama ini !. Datanglah dan pegang pisau di tangan ku, aku kelemasan menangis. Pujuklah dengan tenang, aku perlukan manusia.

RJ, Kuching, Sarawak
Kolum Puisi, Utusan Malaysia  berpuluh tahun yang lalu,
tanpa tarikh.
 
 

****************

28 September 2011 (Rabu)/1 Zulkaedah 1432H/ 10.45 pagi – Sarikei, Sarawak

Aku… dan bicara sepi yang selalu mengisi keindahan rasa di jiwa. Jangan pernah menyingkir diri dari arus gelombang kehidupan yang selalu memiris hati. Kebahagiaan adalah milik semua insan jika tahu menghindar kedukaan yang selalu memenjarakan wangian kehidupan ini. Yakin dan percayalah, Tuhanmu akan menghadiahkan seluruh dirimu dengan keampunan-Nya yang indah jika kesabaran menjadi sahabatmu. Subhanallah walhamdulillah.

– SITI FATIMAH AHMAD –

***************

****************

65 thoughts on “CT77. SURAT UNTUK SITI FATIMAH

  1. Assalamu alaikum wr. wb. umiku sayang

    senang rasanya bisa menjadi ananda umi, meski tak bisa bertemu dan saling berkasih sayang dengan dekat tapi umi selalu hadir setiap hari-hari neni, betapa beruntungnya neni hadir didunia maya ini, ada begitu bnyak yang menginginkan dekat dengn umi, Alhamdulillah neni adalah salah satu pilihan dan merupakan suatu keberuntungan buat neni, miss u umi…

    lama neni memahami makna dari susunan kalimat diatas, berulang kali neni membacanya, baru neni paham maksud dari kalimat di atas….hehehe.

    senang rasanya jika kita mengetahui bahwa ada yang menyayangi kita, meski kita sedang malu-malu gajah.

    miss u ummi 🙂 😉

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, sayang Neni…

      Subhanallah walhamdulillah atas kurnia Allah untuk kemenjadian sebuah silaturahmi yang indah dan dinaungi kasih sayang Allah swt antara kita sleama 3 tahun ini. Umi sayangkan neni seperti anak umi sendiri. Semoga kasih sayang ini bisa menular terus hingga ke akhirat sana. Aaamin.

      terima kasih ya neni atas penghargaan untuk Umi dalam posting terbaru yang ditulis. baru aja Umi baca. maaf, Umi sangat sibuk sekali untuk menyapa kini dan mungkin nanti akan senyap untuk beberapa lama di dunia maya sehingga selesai segala kesibukan dan urusan di dunia nyata yang harus dipertanggungjawabkan.

      Hehehe.. iya, sangat senang kalau kita mengetahui bahawa diri kita disayangi oleh seseorang yang menyayangi kita. rasa bahagia dan rindu selalu menyirami diri setiap saat. Demikianlah yang Umi rasai selama ini. Rindu itu selalu mendekatkan kita kepada yang kita rindukan.

      Miss you too, Neni anak Umi yang selalu menceriakan hari2 Umi.
      Salam sayang dari Umi. 😀

    • Hai SuriHatiku…

      Kasih sayang adalah tali yang menghubung dua hati dan selalu merasa dekat jika rindu bertaut. Bahagia pasti menghimpun diri saat pertemuan menyapa diri.

      Salam manis buat Suri dan terima kasih hadir setelah sekian lama menyepi diri. 😀

  2. Salam alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Mbak Fatimah yang auranya meruntuhkan kepongahan segala jiwa..

    Puisi adalah senandung jiwa; senandung yang menyuarakan jujur hati pada diri dan pada setiap diri. Subhanallah.. setiap kata yang dipilih dalam surat di atas itu padat makna. Maka saya sebut puisi.

    Sebuah cara pengungkapan rasa dari orang luar biasa pada pribadi yang memesona.

    Tak ada kalimat lugas yang bisa saya urai mengenai surat di atas. Satu kalimat ini yang mungkin bisa menggambarkan sedikit:

    “Yang dari hati, selalu sampai ke hati.”

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, akhi Muxlimo…

      Masya Allah, mohon diampun kalau demikian halnya sehingga bisa meruntuhkan segala jiwa….hehehe. Bisa aja Muxlimo dengan pandangan berhaluan kanannya.

      Puisi ini sudah berdekad umurnya, saja saya sisipkan di maya sebagai satu khazanah dari seseorang yang menulis surat buat insan bernama Siti Fatimah. Sungguh menyentuh hati dan mempesona bahasanya. Saya sangat menghargai tiap butir kata dan curhat hatinya yang luar biasa. Sungguh mempesona aliran kata yang berombak mesra.

      Namun, tidak semua yang lahir dari hati, bisa menyentuh dan sampai ke hati, mas. Jika tiada getaran yang menyentuh maka tiada kesan yang meroboh. Demikian bagi saya dari kesan kata yang terkandung dalam puisi yang bagus katanya ini.

      Terima kasih ya Muxlimo, kerana tiada kalimat lugas yang bisa menguraikan tentang surat ini. Saya sebenarnya juga pusing untuk coba memahami kalimat-kalimat beraroma sastera yang dikandung oleh tiap bicara surat untuk Siti Fatimah selama ini. Maka kerana tidak faham, ia tersimpan begitu lama sekali. Iya, bukan rezekinya, barangkali kerana sukar dimengertikan saat itu.

      Salam takzim selalu. 😀

      • Astagfirullah.. saya berpandangan haluan kanan??? 😦 haluan pandangan semacam apa itu?? saya gak paham.

        InsyaAllah tidak, Mbak.. saya masih setia dengan dengan prinsip Islam dan muslim yang tanpa embel-embel di belakangnya.

        hehehe, iya memang Mbak.. dari hati sampai ke hati itu gak dimaksudkan pasti dengan hasil meroboh. Karena manusia berusaha, Allah yang tentukan hasilnya. Ya kan?!

        Setidaknya dari ungkapan hati itu kita bisa meraba kadar ketulusan orang itu ya?? 🙂

        *asli kaget saya dibilang berhaluan kanan.. 😦

        • Hehehehe… ketawa duluan ya, mas. Aduuh… lucu banget nih.
          bisa aja Muxlimo jadi – *asli kaget dibilang berhaluan kanan. Saya juga kok, jadi kaget sama kerana kekagetan Muxlimo itu. 😀

          kalau berhaluan kanan ini, mas, maksudnya berfikiran positif sahaja. kalau berhaluan kiri itu maknanya selalu berbantah dan negatif. hehehe, itu definisi saya kok.

          Iya udah, usah kaget lagi, sampe2 bilang masih setia dengan dengan prinsip Islam dan muslim yang tanpa embel-embel di belakangnya. … apa-apaan nih bicaranya, mas, baru sembuh demam ya…hehehe.

          Bener, manusia hanya merancang dan Allah yang tentukan, saya setuju dan menyokong kekuatan hujah itu. tentu sekali ketulusan hati seseorang bisa ditebak dari cara yang disampaikan baik melalui tulisan, perbuatan atau banyak lagi. Itu jika kita mahu mendalami dan memahaminya, bukan begitu ?

          Terima kasih ya Muxlimo kerana berusaha untuk menghilangkan kekagetannya dengan kembali bertanya. Jika tidak, pasti tidak tidur ni kerana kaget banget.. 😀

          Salam mesra selalu.

          • Aduuh…!! Mbak Fatimah ini benar2 tega ya sama saya.. 😀
            Jujur, Mbak.. saya sampai “feeling down” sejak baca komen Mbak yang paling atas..

            Saya bahkan sempat cari maknanya di web dan maknanya sungguh memilukan perasaan 😦
            {“…sebagian elemen bangsa yang menghendaki ditegakkan syariah Islam (haluan kanan)”} .<

            Mbak.. kenapa saya belum berasa tenang juga ya membaca penjelasan Mbak ini?
            {kalau berhaluan kanan ini, mas, maksudnya berfikiran positif sahaja.} benarkah hanya sedemikian?! Semoga 😥

            • Saya pribadi tak pernah setuju dengan tekad merekayasa kebangkitan khilafah dengan bentuk apa pun <– bagi saya kekhalifahan itu murni dari Allah, dan kekhalifahan terakhir akan terjadi dengan sendirinya berdasarkan keterangan2 hadis akhir zaman. kekhalifahan yang bermula dengan kemunculan Imam Mahdi.

              Bukan kekhalifahan palsu yang digagas oleh organisasi religio-politik mana pun. 😦

              • Sistem khalifah itu tiada praktiknya lagi dalam dunia sekular dan pemerintahan demokrasi kini, mas.

                Saya turut setuju dengan kenyataan Muxlimo bahawa “kekhalifahan itu murni dari Allah.” tentu sekali murni kerana sistem pemerintahan khalifah itu bersumberkan syariat Islam.

                Jawatan khalifah pula adalah satu amanah dari Allah dan dibiahkan oleh rakyatnya bukan jawatan yang dibangga-banggakan sehingga ada yang sanggup pecah amanah terhadap tugas dan peranan kepimpinnannya.

                Sistem ini akan hidup kembali setelah kemunculan Imam Mahdi pada akhir zaman yang telah ditentukan dalam fasa 4 dunia ini tika kejahilan dan pengaruh dajal mulai menguasi dunia dan manusia hilang pedoman hidupnya kecuali mereka yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya.

                Kebanyakan sistem pemerintahan moden sudah banyak yang tidak mengikut lunas2 islam dan syariatnya tidak dipraktikkan.

                Pemerintahnnya juga banyak yang bersifat monarki, demokratik dan sistem syuraa langsung diketepikan. Khalifah adalah pemerintah dalam seluruh dunia Islam sedangkan yang ada kini hanya negara orang Islam bukan bergelar negara Islam yang sebenarnya.

                Apa yang berlaku kini dalam dunia politik semasa sudah tidak menepati siasah menurut perspektif Islam.

                Terima kasih mas Adam untuk pandangan yang berbobot ini. Salam hangat di penghujung pekan. 😀

            • Maaf ya, mas Muxlimo…kalau telah membuat sampei “feeling down” gara-gara disebut berhaluan kanan. Saya jadi bersalah pula rasanya jika penggunaan kata tersebut bisa membuat hati jadi tidak tenang…hehehe. Ada-ada aja mas Adam nih. 😀 Tenang ya.

              Untuk bisa menyirna rasa tidak tenang akhi Muxlimo itu, maka saya berkata… “Bukankah kanan itu sinonimnya perkara yang baik. Dalam Islam dan al-Quran sendiri menjelaskan kebaikan kekananan ini sama ada dalam perbuatan atau perolehannya.”

              Maka istilah “Muxlimo dengan pandangan berhaluan kanannya.” bermaksud Muxlimo selalu berpandangan baik, positif dan menyenangkan terhadap saya. Tidak pernah berburuk sangka atau apa sahaja yang bersamaan dengannya. Mudahan penjelasan saya bisa membuat Muxlimo kenyang makan nasi sore ini. 😀

              Susah juga ya kalo guna bahasa kiasan ini, sampei nyarik maknanya di web. Tidak apa, pencarian itu kan satu penyeksaan…hehehe. salah ya, pencarian itu kan satu usaha untuk menambah ilmu biar jadi orang berilmu. 😀

              Salam ceria selalu.

              • ahahahah… jadi sebenarnya ungkapan “berhaluan kanan” itu semacam idiom di bahasa Malaysia kah?!

                Alhamdulillah.. *tadinya saya pikir Mbak mulai berubah pandangan soal saya.. sedih sekali rasanya kalau begitu..

                Iya, Mbak..mengingat Mbak Fatimah ini penggiat ilmu agama, sebenarnya sempat terpikir maksud Mbak ke arah ayat favorit saya ini:

                Al-Waqiah:88-91
                Adapun jika dia termasuk orang yang didekatkan [kepada Allah], (88) maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta surga keni’matan. (89) Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, (90) maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan. (91)

                tapi, tentu terlalu berlebihan jika itu diarahkan pada saya yang dhaif ini, maka saya bertanya dan bertanya dengan harapan Mbak terbuka mengenai maknanya… hehehe

                Makasih, Mbak..sekarang saya bisa makan nasi lagi. 😀 😀 😀 😀 😀

                Salam persaudaraan selalu. 🙂

                • Alhamdulillah, saya senang mengetahuinya kalau mas Muxlimo bisa makan nasi lagi. Demikialan Islam mengajar kita untuk selalu bertanya jika ada kemusykilan di hati agar hati jadi tenang dan berparangka baik.

                  Terkadang kita tidak bisa menebak apa yang dimaksudkan orang lain dan tentu sahaja akan jadi lain menurut pemikiran kita jika tidak ditanya penyelesaiannya.

                  Saya puji sikap Muxlimo yang bertindak pantas bertanya itu ini dalam hal ini. Jika tidak pasti rasa berdosa akan menular sepanjang kehidupan dalam keadaan yang berburuk sangka tadi. semoga Allah mengampuni kita atas apa yang tidak kita fahami ya.

                  Alhamdulillah, saya juga bisa kenyang makan ayam goreng sore ini. 😀

                  Salam ukhuwwah. 😀

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, mamah Aline…

      Senang menerima kunjungan mbak yang selalu dirindukan. tidak apa mbak, saya juga lama tidak berkunjung balas ke blog mbak. Jujurnya, saya pusing kalau di blog mbak yang kini, kerana sangat berbeda dengan blog lama dulu. kenapa ya ditukar blognya ? Saya lebih enak di blog dulu. mesra pembaca dan rona backgroundnya sangat menyejukkan.

      Setiap kalimah mempunyai makna tersendiri dalam pelahiran hatinya. asyik kalau bisa memahaminya secara mendalam. Tapi belum tentu sampai ke hati berlabuhnya kefahaman itu.

      terima kasih hadirnya, mbak. salam sayang selalu. 😀

    • Hai Akhmad Fauzi…

      Alhamdulillah,bunda sihat dan baik-baik aja.

      Wah… kalau pagi-pagi buka pintu laman bunda sudah jumpa hal yang menyenangkan, Bunda jadi senang mengetahuinya.

      Didoakan Akhmad dan keluarga juga sihat dan bahagia di sana.
      Terima kasih yang sudah menyapa bunda di sini.
      Salam mesra di penghujung pekan. 😀

  3. Hehehe… sudah abis ya kolum replynya…
    Kita sambung di kolum baru bawah ini aja, Neni…

    Umi doakan Neni selalu sihat dan bahagia dengan kerjaannya di kantor dan usaha pemantapan diri agar bisa lebih ceria. 😀

    Ada cerita baru ya, Nen. Umi senang mendengarnya. Umi selalu doakan anak Umi bahagia. Cerita apa ya… hehehe. Umi sepertinya sudah tau nih. 😀 😀

    • cerita apa ummi 🙂 kok neni tdk tahu yach …
      wahh ummi seperti manusia super sj, memiliki indera ke enam dpt mengetahui cerita baru kedepannya, neni ceria sj, asal umi dan ……….. (titik ) selalu menemani :)… 😀

      • Hmmm… cerita orang yang malu-malu kucing. Kalau cerita orang yang malu-malu gajah dan malu-malu harimau, Neni sudah tau. 😀

        Senang mengetahui Neni ceria di sana. Oh ya, mahu nanya ni, Nen.. ayat ini apa ertinya ya, umi pusing mahu memaknainya… bilang sama umi ya, biar jelas… hehehe.

        “asal umi dan ……….. (titik ) selalu menemani. TITIK itu maksudnya apa ya ? 😀

            • Janganlah umi, nanti neni jadi malu 😉 , malu-malu gajah 🙂 😀

              insyaAllah, umi pasti paham maksud anak sholeh umi ini 🙂

              neni sudah kirim pesan ke uvi, tuk menyapa umi…… (hampir sj neni salah ketik ) 🙂

              • Iya … Umi coba memahaminya. 😀
                Alhamdulillah, mudahan bisa berbicara sama si Uvi dalam beberapa waktu terdekat sebelum Umi menyibuk diri dengan urusan di dunia nyata.

                Terima kasih Neni, jika tidak berkesempatan, sampaikan saja salam rindu Umi sama Uvi, ya. Bilang Umi selalu ingat dengannya dan selalu mendoakan kesihatan juga kejayaannya dalam pengajian.

                Salam sayang dari Umi buat Neni dan Uvi. 😀

                  • Alhamdulillah… ini baru sehari, gimana ya Nen, kalau berpuluh hari atau Umi tidak bermukim lagi di dunia ini.

                    makanya, Neni harus bersedia untuk kehilangan Umi. … ahhh, bicara apa ini. Doaka kesihatan Umi selalu.

                    Miss you, Neni. 😀

                    • waahh…umi …..
                      semakin membuat hatiku khawatir sj, 😦

                      iya, aduuhh…sungguh neni belum siap tuk kehilangan orang sebaik ummi 🙂

                      jika harus kehilangan semoga Allah akan menggantinya dengan yng lebih 🙂

                      insyaAllah, neni tak akan melupakan ummi, do’a kesihatan akan tercurah selalu untuk ummi 🙂 😀
                      neni sayng ummi 😀

    • Hai mbak Zarimah…

      Oh begitu ya, mbak. Saya baru faham. 😀 Cinta yang di dalamnya berintikan pengorbanan dan kesetiaan merupakan keindahan yang tiada bandingannya dengan segala isi dunia ini. Hebat sekali kalau dapat difahami makna cinta sejati.

      Terima kasih atas kunjungannya mbak.
      Salam mesra dan manis selalu. 😀

  4. Masya Allah, kok habis lagi ruang replynya, Nen…hehehe
    Alhamdulillah, jika Umi tiada, Umi doakan neni diberi ganti yang terbaik daripada Umi.
    Semoga Allah selalu memelihara keselamatan dan kasih sayang kita di dunia dan akhirat. Jangan lupa, doa dengan Allah untuk jumpa di syurga-Nya. Aamiin.

    Salam sayang selalu dari Umi. 😀 😀

    • iya ummi, sudah berapa halaman yang sudah kita habisi dilaman ini yach ? 🙂
      begitu besarnya cinta kita sehingga tak terasa menghabiskan beberapa kolom 🙂

      salam sayang selalu dari neni 🙂

      • Iya Nen, alhamdulillah… biar aja sebanyak mana pun bicara kita, yang penting cara begini bisa menghilang lelah setelah sibuk dengan kerja di kantor.

        Semua urusan harus diselesai sesegera mungkin sebelum Umi beranjak pergi jauh dari segala kesibukan dunia kerjaan ini. Semoga segala urusan Umi dimudahkan oleh Allah. Doakan Umi juga ya, Nen.

        Salam sayang kembali buat Neni. 😀 😀

  5. Ass……
    Sebuah karya yang penuh dengan suatu pesan pembelajaran Bun. Dan dapat dijakan motivasi untuk para kaum Hawa untuk tetap semangat dengan segala situasi agar tidak mudah lepas dari kodratnya.

    Sukses selalu untuk Bunda dan keluarga.
    Salam
    Ejawantah’s Blog

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, mas Indra…

      Terima kasih atas apresiasinya buat puisi surat ini. Mudahan ada ibrah yang bisa dipelajari melalui susunan kata bermadah indah dan makna yang dinukilkan dengan cara tersendiri.

      Semoga sukses juga. Senang menerima kunjungan yang selalu dialu-alukan.

      Salam takzim. 😀

  6. bunda ct,
    assalamu alaikum…
    aku kini berhadir untuk dirimu. demi melihat websitemu yang sudah lama tak kutengok.
    bunda apa kabarmu?
    baik kah?
    semoga selalu sehat ya bunda.
    selalu kebaikan menyertai sikap dan perilaku bunda
    salam peluk hangat dan sayang dari Jakarta. 😉

    dari anakmu, dhila…

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Dhila…

      Alhamdulillah, walau kurang sihat kerana demam dan batuk, namun digagahi juga untuk merasa sihat atas urusan tugas yang masih menumpuk dan harus diselesai segera. 😀

      Didoakan anak bunda, Dhila di Jakarta dalam kondisi yang sangat baik dan membahagiakan. Semoga kebaikan selalu mengiringi kehidupan kita di dunia dan di akhirat.

      Tidak mengapa Dhila, hadirlah jika waktunya ada. Bunda senang jika dalam waktu ke depan nanti, bunda tidak aktif, Dhila tetap hadir mengunjungi bunda.

      Salam peluk hangat kembali dan sayang juga dari bunda buat Dhila. 😀

  7. Assalaamu’alaikum. Wr. Wb. Sahabatku ‘Hadiah dari langit… Ya Allah, aku bermohon padaMu, jadikan dalam ketetapan dan takdirMu yang pasti, dalam persoalan yang bijaksana dari ketetapanMu yang tak tertolak dan tak tergantikan, kau catat aku tergolong kepada mereka yang yang melakukan haji ke rumahMu yang mulia, yang diterima haji mereka, yang diridhoi sai mereka, yang diampuni dosa-dosa mereka, yang ditutupi kejelekan-kejelekan mereka, dan jadikan dalam ketetapan dan takdirMu, Kau panjangkan umurku dalam kebaikan dan keselamatan, Kau luaskan rizkiku, Kau jadikan aku tergolong kepada orang-orang yang menolong agamaMu, jangan rubah aku menjadi selainku…

    • Wa’alaikum salaam wr.wb, Mieke Sovia…

      Aamiin… Ya Allah aamiin Ya Rabbal’alamiin.
      Sungguh terharu membaca ungkapan doa yang selalu menjadi pengharapan seorang hamba kepada Tuhan-Nya.

      Detik-detik indah menjadi dhuyufur Rahman di Makkah tidak akan pernah padam dan selalu menimbulkan keharuan yang panjang terutama kejadian-kejadian yang meninggalkan kesan mendalam apabila dapat berkenalan dengan pelbagai bangsa di dunia ini. Mengenali Mieke Sovia juga salah satu dari anugerah Allah buat kakak.

      Pernyataan Hadiah Dari Langit, akak nukilkan dalam posting ini

      https://webctfatimah.wordpress.com/2012/01/09/ct81-pengisian-travelog-hajjah-1-kembara-jiwa-dan-minda/

      dan ini…

      https://webctfatimah.wordpress.com/2012/02/07/ct86-formula-jeris/

      insya Allah, akak akan menulis posting khusus buat Mieke sebagai tanda penghargaan persahabatan yang telah terjalin ini. Semoga senang dan bahagia selalu.

      Setiap kali membaca al-Quran, hadiah Mieke itu akak selalu mendoakan Mieke sekeluarga agar diberi kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

      Terima kasih hadir jua akhirnya di laman ilmu akak. Semoga akan kerasan kemari, ya. 😀

      Salam mesra dan semoga dilindungi Allah swt. 😀

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.