Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
*
BUATMU WAHAI KEKASIH…….
….ku iramakan zikir kasihku
*
AKU…. melaut dalam debur ombak yang menyisir pantai. Lalu menyusur samudera yang bergelombang ria menuju teluk harapan. Sudikah engkau menyambut salam semilir yang meredah lautan tanpa lelah menyingkir karangan ?
Sekian lama, doa ku angkat menuju Tuhanmu Yang Maha Mendengar untuk memutik debunga rindu di sepanjang musim kehidupan. Teguh hatiku melagu zikir kasih dalam tahajud cinta yang beralun padang pasir.
Zikir kasih ku alun dalam puing-puing mimpi yang tidak pernah bertandang. Lenaku panjang mengubat lara rindu yang kian kelam di telan malam ditaburi bintang-bintang. Padamu, zikir kasih ku tasbih dalam cinta yang kian dalam.
Akhirnya takdir itu sementara buat kita. Allah menguji keredhaan hamba-NYA dalam hikmah yang masih rahsia. Kita harus sedar pertemuan ini hanya sementara. Tidak ada yang kekal abadi selain pertemuan dengan Yang Maha Perkasa.
*
– siti fatimah ahmad – 20 Julai 2015 – Ahad, 9.50 malam, sarikei, sarawak
*
*
Dengarlah… ku alunkan zikir kasihku untukmu
*
*
*
***************
21 Julai 2015 (Selasa)/ 5 Syawal 1436H/ 1.00 petang, Bintangor, Sarikei, Sarawak
AKU…. dan segala kenangan tidak akan pernah padam. Apa yang ku lalui di setiap lorong waktu adalah cebisan mozaik kehidupan yang sudah tersirat takdir dalam kudrat-NYA. Maka, aku temui apa yang tersurat dalam setiap jejak yang sudah ada segala tanda namun masih pudar warna ceritanya sehingga DIA menoktahkan dalam iradat-NYA. Ia bukan lagi sebuah mimpi tetapi cerita yang ada buku catatan sebagai bukti bahawa aku pernah wujud di dalamnya.
– SITI FATIMAH AHMAD –
***************
*
DEDIKASIKU UNTUKMU…. Percayalah, kau selalu ada dan selalu indah di sini… di hatiku. Hanya pada Tuhanku, doa ku iring untuk kesejahteraan hidupmu. Aamiin. Wassalaam. 🙂
*
*
Assalamulaikum … Bu SFA …
Sungguh indah dan bernas untaian kata dalam pesan moral yg penuh makna … dan akhir nya ditutup dgn kata2 yg paling ku suka : …Akhirnya takdir itu sementara buat kita. Allah menguji keredhaan hamba-NYA dalam hikmah yang masih rahsia… 🙂
Benar adanya … itulah khakikat hidup kita di dunia yg fana ini. Subhanallah …
Salam sejahtera dari pinggiran jalan raya Bogor di Jakarta Timur … 😛
Wa’alaikum salaam wr.wb, Soeman Jaya….
Mudahan kita dapat menyedari bahawa hidup ini hanya dinikmati selama satu jam sedangkan kita merasainya sehingga 100 tahun. Dengan nikmat nafas yang sebentar itu, kita seharusnya sangat menghargai setiap helaan nafas di muka bumi ini.
terima kasih Soeman atas kunjungan, didoakan sihat dan sukses selalu.
Salam sejahtera. 🙂
Bu SFA … mampir kesini ya – penting sebagai ‘info koreksi dari ibu utk saya – terima kasih … 🙂
https://ayahang30.wordpress.com/2015/07/25/untuk-bu-sfa-di-sarikei-serawak/
Alhamdulillah, sudah saya nukilkan pesan dan komentar saya terhadap posting Soeman. Saya sangat menghargai dan diucapkan jutaan terima kasih. ia amat berguna dan bermanfaat buat sesiapa yang membaca dan mengambil iktibar dari tulisan tersebut.
Salam sukses hendaknya. 🙂
Assalamulaikum wr wb,
Cantik sekali tulisan kak Siti ni. Mengingatkan kita akan Allah swt.
Wa’alaikum salaam wr.wb, mas Alris…
Terima kasih atas apresiasinya.
Sudah semesti Allah dan Rasul-NYA selalu dalam ingatan (zikir) kita di mana jua kita berada.
Salam sejahtera. 🙂
Assalamu Alaikum Ukhty semoga Kecintaan Kita kepada Allah dan Rasulullah mengalahkan kecintaan kepada yang lainnya dan semoga Allah memberikan kepada kita kekuatan untuk Istiqomah di atas kecintaan tersebut Amin
Salam Ukhuwah dari Pinrang Sulawesi Selatan
Wa’alaikum salaam wr.wb, akhi Abdullah…
Aamiin Ya Allah, istiqamah dalam mencintai Allah dan Rasul-NYA akan menguatkan hati dan jiwa serta meningkat sabar dan tabah saat cinta manusia sudah berpaling. Jika mencintai manusia carilah manusia yang mencintai Tuhannya, maka cinta itu akan saling merelakan jika berlaku perpisahan di dunia dalam apa bentuk situasinya.
Terima kasih atas kunjungan dan salam takzim. 🙂
Assalamu’alaikum wr wb mbak Fatimah…
Terhenyak sejenak mengikuti untaian kata yang indah nan bersahaja namun sungguh bermakna, mengetuk relung hati kita akan jejak perjalanan hidup yang kita jalani ini, semoga kita senantiasa berjalan di koridor yang diridhoi-Nya ya mbak Fatimah, aamiin.
Salam takzim dari saya di Dompu-NTB
Wa’alaikum salaam wr.wb, Pak AR Syamsuddin…
Aamiin Allahumma Aamiin… merilaj kita memohon petunjuk Allah SWT untuk selalu berada pada jalan-NYA yang lurus dan minta dihindari dari segala musibah yang tidak terjanka hati dan akal. Hanya pada-NYA kita berlindung dan meletakkan cinta harapan untuk mendapat keredhaan-NYA.
Terima kasih sudah berkunjung dan salam hormat. 🙂
indah nian untaian kata melafadz dzikir dari Bunda
Terima kasih atas apresiasi mas Ilyas.
Salam sukses dan diberkati Allah segala usahanya. aamiin. 🙂
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillaah…, zikir kasih yang betapa indah, mengalir dalam debur takdir-Nya, duhai… tiada yang lebih indah kecuali menyatukan cinta dalam rahmat dan dalam rangka meraih ridha Allah ‘Azza wa Jalla.
Salam takzim dari Jogja, Indonesia 🙂
Wa’alaikum salaam wr.wb, mas Amazzet….
Memang cinta Allah sangat indah dan selalu didambakan setiap saat. Mari kita merebut kasih sayang Allah dengan melaksanakan apa yang diperintah dan meninggalkan apa yang dilarang. Jangan pernah berasa putus asa dengan cinta Allah. Jadilah hamba-NYA yang sejati.
Mudahan Allah SWT akan meredhai kita dalam apa juga pekerjaan kita di dunia dan menjauhi kita dari siksa kubur, Padang Mahsyar dan azab api neraka. Aamiin.
Terima kasih atas kunjungan dan salam takzim kembali. 🙂
Assalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh..
indah sekali, untaian kata-kata Kakak.. menandakan betapa dalamnya cinta Kakak, tertatam dalam sanubari, tumbuh dan menebarkan aroma zikir yang mengharukan..
semoga saya bisa seperti itu..
salam hangat dari sini, Banjarmasin.. 🙂
Wa’alaikum salaam wr.wb, mbak El Nurien…
Cinta itu anugerah Allah, maka sejatikan ia dalam diri dengan sesungguhnya. Maka kita akan dapat rasai aliran keindahan cinta tersebut apabila Cinta Allah dan Cinta Rasul bersamanya.
Semoga berbahagia mbak dengan cinta sejati hingga abadi di sana. aamiin.
Terima kasih sudah berkunjung
Salam hangat kembali dan manis selalu. 🙂
ASSALAM DIK FATIMAH..
ZIKIR KASIH KEPADA YANG TERKASIH
CINTA MURNI LAGI ABADI
MERANTAI CINTA SELAMANYA….
Wa’alaikum salaam wr.wb, Kak Paridah Ishak…
Mudahan kekal abadi apa yang dicintai di hati, ya Kak. 🙂
Terima kasih dan salam manis.
puisimu bagus siti penuh dengan makna.. Selamat hari raya ya siti maaf agak telat mengucapkannya
Terima kasih atas apresiasi dari Winny. Selamat Hari Raya kembali, maaf zahir bathin juga andai ada silap dan salah selama bersilaturahmi sesama kita.
Salam manis. 🙂